Bogor (Antara Megapolitan) - Kesenian daerah turut memeriahkan Pesta Rakyat Cap Go Meh Bogor Street Festival 2016, yang menjadi puncak perayaan Tahun Baru Imlek 2567 di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.

Tarian tradisional Tor-tor dari Sumatera Utara menjadi pembuka acara sebelum dilangsungkannya pawai kendaraan hias serta arak-arakan Joli dari Vihara Dhanagun.

"Tahun ini tarian Tor-tor dari Sumatera Utara menjadi pembuka acara keseia da budaya daerah dalam rangkaia Cap Go Meh," kata Ketua Panitia Cap Go Me Bogor Street Festival, Arifin Himawan.

Menurut Arifin, sudah menjadi tradisi setiap perayaan Cap Go Meh, kesenian daerah ikut serta, seperti tahun lalu tarian dari Papua dan Tari Saman dari Aceh.

"Cap Go Meh merupakan pesta budaya, yang diikuti semua kesenian dan budaya dari berbagai daerah baik di Kota Bogor, Jawa Barat maupun provinsi lain," katanya.

Turut pula memeriahkan pawai Cap Go Meh dari Komunitas Hindu Bali Bogor, kesenian Sunda, bakan tarian dari Tainan, Taiwan.

Pesta Rakyat Cap Go Meh Bogor Street Festival telah dimulai pukul 14.00 WIB, setelah pertunjukkan Tarian Tor-tor dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Atraksi Killin dari Perguruan Gerak Badan Bangau Putih menjadi ritual rutin sebelum pawai dimulai.

Iring-irigan pawai Cap Go Meh dilepas secara resmi oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi Wakil Wai Kota Usmar Hariman, perwakilan dari Kementerian Pariwisata, Provinsi Jawa Barat,n dan unsur Muspida Kota Bogor.

Sekitar pukul 15.30 WIB, atraksi marching band yang melibatkan 1.000 orang peserta menandakan dimulainya pawai mobil hias dan kesenian budaya lainya.

Sementara itu, ribuan warga telah memadati Jalan Surya Kencana, hingga jalan Siliwangi, meski hujan gerimis tidak mengurungkan animo warga untuk menonton perayaan Cap Go Meh yang merupakan terbesar kedua setelah Singkawang.

Cap Go Meh merupaka puncak parayaan Tahun Baru Imlek yang dirayaka setiap hari ke 15. Cap Go Meh merupaka puncak bulan purnama yang diyakini masyarakat Tionghoa sebagai hari penuh keberkahan.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016