Universitas Indonesia menerima penghargaan dari Quacquarelli Symonds (QS) atas predikat QS Recognition for Engagement dalam nominasi QS EduData Summit (EDS) 2022.  

Penghargaan ini diterima oleh Vishnu Juwono, Ph.D., Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko, dan Monitoring Evaluasi (TREM) UI, mewakili UI dalam seremoni penyerahan Certificates of Recognition EDS edisi ke-7 di Markas PBB, New York, Amerika Serikat.

Rektor UI Prof. Ari Kuncoro di Kota Depok, Kamis mengatakan sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang meraih penghargaan ini, tentu kami sangat bersyukur. Di sisi lain, penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk memacu diri menjadi lebih baik lagi di level global.

Sebelas universitas menerima penghargaan QS Recognition for Engagement pada QS EDS 2022. Selain UI, adalah The University of Auckland (Selandia Baru), Cebu Technological University (Filipina), Istanbul Technical University (Turki), Macquarie University (Australia).

Selanjutnya Tashkent State University of Economics (Uzbekistan), Applied Science Private University (Yordania), Budapest University of Technology and Economics (Hungaria), O. M. BeketovNational University of Urban Economy (Ukraina), Mahasarakham University (Thailand), dan American University of Beirut (Libanon). 

Penghargaan ini memberi pengakuan atas keunggulan pendidikan tinggi di 26 universitas di seluruh dunia dalam lima kategori, yaitu graduate employability, most improved university, QS engagement, internationalization, dan Welcome to the World (entri baru di QS World University Rankings 2023).

Director of CommunicationsQS, Simona Bizzozero, mengatakan kategori ini menilai komitmen universitas dimana dalam pemeringkatan melibatkan sejumlah besar pengumpulan data, dan universitas memainkan peran penting dalam hal ini. 

Setiap tahun, ribuan universitas menghabiskan waktu untuk menyediakan data yang akurat dan tepat waktu kepada kami. Namun, beberapa universitas melakukan segalanya menyediakan setiap titik data, mencocokkan definisi QS, dan mengirim semua data sebelum tenggat waktu. 

"QS ingin berterima kasih kepada universitas-universitas ini atas keterlibatan dan penyediaan data mereka," katanya.

Program QS EduData Summit (EDS) berfokus pada 'Pembelajaran seumur hidup yang berkelanjutan dan inklusif melalui Edu Data' dan mencakup panel yang berfokus pada bagaimana data berkontribusi pada akses yang sama ke pendidikan dan mendorong pembelajaran seumur hidup.

Selain itu bagaimana memanfaatkan data universitas untuk menarik dan mempertahankan lebih banyak siswa internasional; bagaimana melacak tuntutan dan kebutuhan yang berubah dari pemberi kerja dan karyawan, dan menyesuaikan strategi universitas sesuai dengan itu; bagaimana kebijakan pemerintah mengarahkan sumber daya ke sektor-sektor tertentu, dan bagaimana memanfaatkan sumber daya tersebut.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022