Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, bersama Kodim 0507 Bekasi mengajak pelajar untuk lebih mencintai Pancasila lewat Festival Layang-Layang Pancasila di Lapangan Sepak Bola Prima Harapan Regency, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara.
"Festival Layang-Layang Pancasila ini sekaligus memperingati Hari Lahir Pancasila tepat pada hari ini," kata Dandim 0507 Bekasi Letkol Kavaleri Luluk Setyanto di Bekasi, Rabu.
Luluk mengajak segenap siswa dan siswi di Kota Bekasi untuk mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung di Lima Sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Bupati Purwakarta: Hari Lahir Pancasila merupakan tanda keragaman Indonesia
"Ikut merayakan Hari Lahir Pancasila merupakan bentuk kecintaan para penerus bangsa. Setelah mencintai, kemudian mengamalkan isi serta kandungan Pancasila dalam setiap aktivitas," katanya.
Festival ini diikuti ratusan pelajar dari perwakilan SMP dan SMA se-Kota Bekasi yang membawa layang-layang bergambar simbol negara Burung Garuda untuk diterbangkan.
Sebelum diterbangkan, setiap layang-layang diberi tulisan tentang bagaimana cara mereka memaknai Pancasila serta harapan mereka untuk Negara Indonesia ini.
Baca juga: Pesan Presiden Jokowi dari Ende, Kota kelahiran Pancasila
Seperti layang-layang milik SMA Negeri 10 Bekasi yang bertuliskan "Jangan Hanya Hafal Pancasila Saja Tetapi Harus Diterapkan Dalam Diri Sebagai Pedoman Bahwa Menjaga Kerukunan Adalah Kewajiban Kita Bersama".
Bahkan, ada yang menulis "Pancasila Harus Diterapkan Dalam Kehidupan Agar Keutuhan NKRI Tetap Terjaga, Saya Pemuda Pancasila, Pancasila Sampai Mati" hingga "Garuda di Dadaku".
Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya membumikan Pancasila kepada generasi muda, sekaligus mengetahui harapan dan upaya mereka menjaga keutuhan Pancasila.
Baca juga: Presiden RI ajak anak muda bangsa untuk bumikan Pancasila
"Jadikan momentum ini untuk lebih mengenal dan memaknai Pancasila demi menjaga keutuhan NKRI. Bukan hanya itu, pahami ideologi Pancasila, bagaimana cara kita memaknai serta mengimplementasikan dalam kehidupan nyata. Indonesia itu beragam, Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Festival Layang-Layang Pancasila ini sekaligus memperingati Hari Lahir Pancasila tepat pada hari ini," kata Dandim 0507 Bekasi Letkol Kavaleri Luluk Setyanto di Bekasi, Rabu.
Luluk mengajak segenap siswa dan siswi di Kota Bekasi untuk mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung di Lima Sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Bupati Purwakarta: Hari Lahir Pancasila merupakan tanda keragaman Indonesia
"Ikut merayakan Hari Lahir Pancasila merupakan bentuk kecintaan para penerus bangsa. Setelah mencintai, kemudian mengamalkan isi serta kandungan Pancasila dalam setiap aktivitas," katanya.
Festival ini diikuti ratusan pelajar dari perwakilan SMP dan SMA se-Kota Bekasi yang membawa layang-layang bergambar simbol negara Burung Garuda untuk diterbangkan.
Sebelum diterbangkan, setiap layang-layang diberi tulisan tentang bagaimana cara mereka memaknai Pancasila serta harapan mereka untuk Negara Indonesia ini.
Baca juga: Pesan Presiden Jokowi dari Ende, Kota kelahiran Pancasila
Seperti layang-layang milik SMA Negeri 10 Bekasi yang bertuliskan "Jangan Hanya Hafal Pancasila Saja Tetapi Harus Diterapkan Dalam Diri Sebagai Pedoman Bahwa Menjaga Kerukunan Adalah Kewajiban Kita Bersama".
Bahkan, ada yang menulis "Pancasila Harus Diterapkan Dalam Kehidupan Agar Keutuhan NKRI Tetap Terjaga, Saya Pemuda Pancasila, Pancasila Sampai Mati" hingga "Garuda di Dadaku".
Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya membumikan Pancasila kepada generasi muda, sekaligus mengetahui harapan dan upaya mereka menjaga keutuhan Pancasila.
Baca juga: Presiden RI ajak anak muda bangsa untuk bumikan Pancasila
"Jadikan momentum ini untuk lebih mengenal dan memaknai Pancasila demi menjaga keutuhan NKRI. Bukan hanya itu, pahami ideologi Pancasila, bagaimana cara kita memaknai serta mengimplementasikan dalam kehidupan nyata. Indonesia itu beragam, Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022