Sukabumi (Antara Megapolitan) - Palang Merah Indonesia Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mensosialisasikan bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue dan Zika kepada anggota palang merah remaja dan masyarakat umum.

"Sosialisasi ini kami lakukan untuk mengantisipasi merebaknya kasus DBD, apalagi saat ini dunia tengah diguncang penyakit Zika yang ditularkannya melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana kepada Antara di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, untuk kasus DBD hingga saat ini informasinya sudah ada dua warga Kabupaten Sukabumi yang meninggal dunia dan puluhan lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, yang harus diwaspadai saat ini adalah masuknya virus Zika karena penyakit itu sampai sekarang belum ada vaksinnya.

Dalam sosialisasi ini pihaknya sengaja menggandeng anggota PMR di sekolah agar informasi tentang DBD dan Zika bisa sampai lapisan masyarakat paling bawah yakni keluarga. Selain itu, dalam sosialisasi tersebut ditekankan kepada pemberantasan sarang nyamuk, karena pada musim penghujan ini banyak genangan air yang bisa menjadi tempat bersarangnya nyamuk.

Namun, warga diimbau tidak perlu panik menghadapi kedua penyakit ini asalkan perilaku hidup bersih terus dijaga sepertu melakukan progam 3M yakni membersihkan, menguras dan menutup, kemudian melaksanakan gerakan bersih itu sehat dan menaburkan bubuk larvasida di lokasi yang bisa dijadikan tempat bersarangnya nyamuk.

"Kami juga sudah memetakan daerah rawan penyebaran DBD dan Zika yang hampir seluruh daerah rawan, karena kerap ditemukan genangan air hujan yang berada di sekitar permukiman masyarakat," tambahnya.

Atep mengatakan dengan menggandeng seluruh pihak dalam sosialisasi atau penyuluhan ini diharapkan bisa menekan jumlah warga yang terjangkit DBD dan virus Zika tidak masuk ke Kabupaten Sukabumi. Tapi, pihaknya meminta kepada warga agar tidak mengandalkan petugas kesehatan untuk melakukan fogging atau pengasapan, karena yang paling berperan untuk mengantisipasinya adalah masyarakat itu sendiri dengan progam pemberantasan sarang nyamuk.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016