Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggulirkan pelayanan Keluarga Berencana dengan Metode Operasi Wanita (MOW) atau tubektomi gratis untuk meningkatkan kepesertaan KB MOW di daerah tersebut.
"Pelayanan KB MOW gratis ini digelar rutin setiap dua minggu sekali," kata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, dalam keterangannya di Karawang, Jumat.
Ia menjelaskan, KB MOW atau yang disebut dengan tubektomi adalah metode KB dengan melakukan pengikatan atau pemotongan pada saluran yang menghubungkan kandung telur dengan rahim, bertujuan untuk mencegah sel telur bertemu dengan sperma. "Jadi KB ini adalah program KB jangka panjang," katanya.
Baca juga: Pemkab Karawang naikkan tunjangan penyuluh KB
Baca juga: Karawang Akan Bentuk Kampung KB Perusahaan
Ia mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mengikuti program KB MOW atau tubektomi secara gratis bisa mendaftarkan diri ke Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) setempat. Dalam sehari DPPKB Karawang menargetkan 25-30 peserta KB MOW baru.
"Pemkab Karawang mendorong masyarakat untuk menyukseskan program KB khususnya jangka panjang," kata Aep.
Kepala DPPKB Karawang Sofiah mengatakan target MOW Karawang pada tahun 2022 sebanyak 413 akseptor.
Baca juga: Masyarakat Diimbau Gunakan KB Metode Jangka Panjang
"Hingga Mei 2022, kami baru melayani sekitar 91 akseptor. Namun, kami optimistis sampai akhir tahun nanti target dari BKKBN itu akan tercapai," katanya.
Syarat mengikuti KB MOW yakni minimal berusia 30 tahun, sudah memiliki anak minimal dua, sehat jasmani dan rohani, serta sudah mengantongi izin dari suami atau keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Pelayanan KB MOW gratis ini digelar rutin setiap dua minggu sekali," kata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, dalam keterangannya di Karawang, Jumat.
Ia menjelaskan, KB MOW atau yang disebut dengan tubektomi adalah metode KB dengan melakukan pengikatan atau pemotongan pada saluran yang menghubungkan kandung telur dengan rahim, bertujuan untuk mencegah sel telur bertemu dengan sperma. "Jadi KB ini adalah program KB jangka panjang," katanya.
Baca juga: Pemkab Karawang naikkan tunjangan penyuluh KB
Baca juga: Karawang Akan Bentuk Kampung KB Perusahaan
Ia mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mengikuti program KB MOW atau tubektomi secara gratis bisa mendaftarkan diri ke Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) setempat. Dalam sehari DPPKB Karawang menargetkan 25-30 peserta KB MOW baru.
"Pemkab Karawang mendorong masyarakat untuk menyukseskan program KB khususnya jangka panjang," kata Aep.
Kepala DPPKB Karawang Sofiah mengatakan target MOW Karawang pada tahun 2022 sebanyak 413 akseptor.
Baca juga: Masyarakat Diimbau Gunakan KB Metode Jangka Panjang
"Hingga Mei 2022, kami baru melayani sekitar 91 akseptor. Namun, kami optimistis sampai akhir tahun nanti target dari BKKBN itu akan tercapai," katanya.
Syarat mengikuti KB MOW yakni minimal berusia 30 tahun, sudah memiliki anak minimal dua, sehat jasmani dan rohani, serta sudah mengantongi izin dari suami atau keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022