Jakarta (Antara Megapolitan) - Presiden Joko Widodo menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat malam yang akan membahas evaluasi kerja politik dan program lima tahun ke depan.
Presiden yang mengenakan baju batik berwarna coklat tiba di JCC sekitar pukul 19.45 WIB dan didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla serta Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, sejumlah menteri yang turut hadir yaitu Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, serta Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
Musyawarah itu mengangkat tema "Holopis Kuntul Baris, Menangkan Rakyat dalam Persaingan Global" yang berfokus untuk menggalang segenap kekuatan bangsa dalam menghadapi tantangan global.
Menurut Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, sejumlah isu yang akan dibahas yaitu sikap partai terhadap pemilihan kepala daerah langsung atau tidak, serta amandemen UUD 1945 dan isu gerakan LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender).
Panitia merencanakan setidaknya 1.700 peserta yang akan hadir terdiri dari pengurus DPP PKB, pengurus DPW PKB, anggota Fraksi PKB di DPR serta DPRD tingkat I dan II.
Panitia juga mengundang seluruh kepala daerah dari Indonesia, baik yang terpilih melalui pilkada serentak 2015 maupun kepala daerah petahana. (Ant).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Presiden yang mengenakan baju batik berwarna coklat tiba di JCC sekitar pukul 19.45 WIB dan didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla serta Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, sejumlah menteri yang turut hadir yaitu Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, serta Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
Musyawarah itu mengangkat tema "Holopis Kuntul Baris, Menangkan Rakyat dalam Persaingan Global" yang berfokus untuk menggalang segenap kekuatan bangsa dalam menghadapi tantangan global.
Menurut Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, sejumlah isu yang akan dibahas yaitu sikap partai terhadap pemilihan kepala daerah langsung atau tidak, serta amandemen UUD 1945 dan isu gerakan LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender).
Panitia merencanakan setidaknya 1.700 peserta yang akan hadir terdiri dari pengurus DPP PKB, pengurus DPW PKB, anggota Fraksi PKB di DPR serta DPRD tingkat I dan II.
Panitia juga mengundang seluruh kepala daerah dari Indonesia, baik yang terpilih melalui pilkada serentak 2015 maupun kepala daerah petahana. (Ant).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016