Bogor, 18/6 (ANTARA) - Sedikitnya 259 pelajar dari 130 sekolah mengikuti kejuaraan renang antara pelajar yang diselenggarakan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) cabang Kota Bogor, Senin.

"Kejuaraan ini merupakan event tahunan yang memperebutkan piala Wali Kota Bogor," kata Ketua PRSI Kota Bogor, Arifin Himawan.

Arifin mengatakan, kejuaraan renang antar pelajar berlangsung dua hari 18 dan 19 Juni, para peserta adalah pelajar dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA.

Untuk tingkat TK diikuti 21 orang peserta, SD 130 peserta, SMP 125 peserta dan, SMA 5 orang.

Para peserta merupakan pelajar dari sejumlah sekolah yang berada di wilayah Bogor dan Sukabumi.

Kejuaraan renang tersebut mempertandingkan dua kategori yakni pemula dan prestasi. Masing-masing kategori terdiri dari sembilan nomor yakni pemula untuk nomo 50 meter gaya bebas, gaya dada, gaya punggung dan kupu-kupu.

Nomor 100 meter gaya bebas, gaya dada, gaya punggung dan gaya kupu-kupur, serta empat nomor di 200 meter gaya ganti perorangan untuk kategori prestasi.

Pertandingan memperebutkan piala Wali Kota, medali dan piagam penghargaan, dimana akan dinilai oleh 45 juri dari PSRI, KONI dan guru pelatih renang.

"Tujuan kejuaraan ini adalah untuk meningkatkan prestasi dan memupuk sportivitas pelajar serta mencari bibit atlet cabang renang dalam untuk menghadapi Popda dan Porda 2014 mendatang," kata Arifin.

Kejuaran renang antar pelajar se Bogor ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga Hanafi dan Ketua KONI Kota Bogor, Basuki.

Hanafi mengharapakan, kejuaran tersebut dapat melahirkan atlet-atlet renang berbakat dari kalangan pelajar.

"Kejuaraan ini juga memberikan nilai positif bagi para generasi muda untuk terus mendulang prestasi diberbagai kegiatan olah raga," katanya.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Bogor, Basuki mengatakan kejuaraan yang diselenggarakan PRSI dapat mengaktifkan lagi kepengurusan PRSI yang sempat dua periode vakum.

"PRSI harus terus menciptakan berbagai kegiatan agar kevakuman ini tidak terjadi lagi," katanya.

Laily R

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012