Tim nasional bulutangkis hanya tersisa ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi wakil Indonesia yang melaju hingga babak semifinal di ajang Thailand Open 2022, sedangkan tiga pebulu tangkis lainnya sudah terhenti di babak delapan besar hari Jumat.
Pasangan unggulan kelima ini mengalahkan ganda putra asal Jepang Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi dengan rubber game 21-14, 19-21, 21-4 dalam waktu 49 menit, saat berlaga di Impact Arena Bangkok.
"Alhamdulillah pertandingannya lancar dan berjalan ramai tadi. Pasangan Jepang ini lumayan ulet dan susah dimatikan," kata Fajar lewat keterangan tertulis PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta.
Fajar menceritakan, mereka sudah memulai pertandingan dengan baik di gim pertama. Meski lawan sudah berusaha untuk menjegal serangan yang dilancarkan, namun Fajar/Rian bisa menahan tekanan pasangan peringkat ke-31 itu.
Nyaman dengan strategi sebelumnya, Fajar/Rian tak mengubah strategi di gim kedua. Namun sayang Matsui/Takeuchi sudah memahami pola permainan Fajar/Rian dan mencuri keunggulan demi menyamakan kedudukan untuk menggagalkan kemenangan dua gim langsung bagi Indonesia.
"Gim pertama kami berada di posisi lebih dibantu angin, jadi mendukung pola permainan menyerang. Lajunya juga cepat. Di gim kedua, kondisinya berbalik. Tapi gim ketiga kami tidak mau kalah start, kami tekan terus. Apalagi awal gim ketiga juga menang angin. Jadi harus dapat poin banyak sebelum pindah lapangan di interval gim ketiga," Fajar menceritakan.
Baca juga: Indonesia samakan skor 2-2 lawan Korsel pada babak penyisihan Piala Thomas
Menurut Rian, pola menyerang yang mereka terapkan sangat membantu untuk menghadapi pasangan Jepang yang dikenal alot dan bisa mematahkan ritme dengan cepat. Oleh sebab itu Fajar/Rian mantap untuk terus menyerang sekaligus siaga terhadap serangan balik dari Matsui/Takeuchi.
"Selain faktor posisi lapangan, kunci kemenangan kami tadi adalah bermain lebih menyerang. Kami juga harus lebih siap di permainan depan net," Rian menambahkan.
Sayangnya keberhasilan Fajar/Rian tak bisa diikuti Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang terhenti di perempat final setelah dikalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen dari Denmark.
Dalam dua gim langsung, pasangan berjuluk The Daddies harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 13-21, 15-21.
Dua wakil Indonesia lainnya yaitu Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra) dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheulla Gischa Islami (ganda campuran) juga harus lengser di perempat final hari ini.
Baca juga: Pasangan Fajar/Rian melaju ke final Korea Open 2022 setelah tumbangkan Bagas/Fikri
Baca juga: Praveen/Melati batal tampil di Thailand fokus hadapi Indonesia Open 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Pasangan unggulan kelima ini mengalahkan ganda putra asal Jepang Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi dengan rubber game 21-14, 19-21, 21-4 dalam waktu 49 menit, saat berlaga di Impact Arena Bangkok.
"Alhamdulillah pertandingannya lancar dan berjalan ramai tadi. Pasangan Jepang ini lumayan ulet dan susah dimatikan," kata Fajar lewat keterangan tertulis PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta.
Fajar menceritakan, mereka sudah memulai pertandingan dengan baik di gim pertama. Meski lawan sudah berusaha untuk menjegal serangan yang dilancarkan, namun Fajar/Rian bisa menahan tekanan pasangan peringkat ke-31 itu.
Nyaman dengan strategi sebelumnya, Fajar/Rian tak mengubah strategi di gim kedua. Namun sayang Matsui/Takeuchi sudah memahami pola permainan Fajar/Rian dan mencuri keunggulan demi menyamakan kedudukan untuk menggagalkan kemenangan dua gim langsung bagi Indonesia.
"Gim pertama kami berada di posisi lebih dibantu angin, jadi mendukung pola permainan menyerang. Lajunya juga cepat. Di gim kedua, kondisinya berbalik. Tapi gim ketiga kami tidak mau kalah start, kami tekan terus. Apalagi awal gim ketiga juga menang angin. Jadi harus dapat poin banyak sebelum pindah lapangan di interval gim ketiga," Fajar menceritakan.
Baca juga: Indonesia samakan skor 2-2 lawan Korsel pada babak penyisihan Piala Thomas
Menurut Rian, pola menyerang yang mereka terapkan sangat membantu untuk menghadapi pasangan Jepang yang dikenal alot dan bisa mematahkan ritme dengan cepat. Oleh sebab itu Fajar/Rian mantap untuk terus menyerang sekaligus siaga terhadap serangan balik dari Matsui/Takeuchi.
"Selain faktor posisi lapangan, kunci kemenangan kami tadi adalah bermain lebih menyerang. Kami juga harus lebih siap di permainan depan net," Rian menambahkan.
Sayangnya keberhasilan Fajar/Rian tak bisa diikuti Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang terhenti di perempat final setelah dikalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen dari Denmark.
Dalam dua gim langsung, pasangan berjuluk The Daddies harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 13-21, 15-21.
Dua wakil Indonesia lainnya yaitu Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra) dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheulla Gischa Islami (ganda campuran) juga harus lengser di perempat final hari ini.
Baca juga: Pasangan Fajar/Rian melaju ke final Korea Open 2022 setelah tumbangkan Bagas/Fikri
Baca juga: Praveen/Melati batal tampil di Thailand fokus hadapi Indonesia Open 2022
Editor : Riza Harahap
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022