Karawang, 1/2 (Antara) - Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan sebanyak 137.585 keluarga di daerah tersebut belum menjadi peserta program keluarga berencana.

"Sesuai dengan pendataan di lapangan, banyak faktor sampai mereka belum mau menjadi peserta KB," kata Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan setempat, Banuara Nadeak, di Karawang, Senin.

Di antara alasan mereka tidak mau menjadi peserta program KB ialah karena sedang hamil, ingin punya anak segera, ingin anak ditambah, serta tidak ingin anak lagi.

Catatan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Karawang, mereka yang tidak ber-KB beralasan sedang hamil sebanyak 8.500 orang dan yang ingin anak lagi sebanyak 81.410 orang.

Sedangkan masyarakat yang tidak menggunakan KB tetapi beralasan ingin anak lagi sebanyak 23.274 serta mereka yang beralasan tidak ingin anak lagi tetapi tidak ber-KB sebanyak 24.401 orang.

"Jadi sasaran KB saat ini hingga beberapa waktu ke depan itu sebanyak 137.585 orang," kata Banuara.

Sementara itu, pengguna alat kontrasepsi suntikan dan pil mendominasi kepesertaan program Keluarga Berencana aktif di Karawang.

"Dilihat dari kepesertaan program KB, baik peserta aktif maupun peserta baru, paling banyak peserta yang menggunakan pil dan suntikan," katanya.

Selama Januari sampai Desember 2015, tercatat 396.272 peserta KB aktif di Karawang. Kepesertaan KB itu didominasi pengguna alat kontrasepsi suntikan dan pil.

Untuk pengguna alat kontrasepsi suntikan mencapai 205.108 orang dan pengguna pil sebanyak 128.159 orang. Peserta KB lainnya menggunakan spiral atau intrauterine device (IUD) mencapai 23.920 orang dan pengguna implant sebanyak 16.565 orang.

Kemudian peserta KB yang menggunakan kontrasepsi medis operatif wanita (MOW) sebanyak 10.693 orang, yang menggunakan kontrasepsi medis operatif pria (MOP) sebanyak 3.614 serta 8.213 peserta yang menggunakan kontrasepsi kondom.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016