Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah mengembangkan sistem database secara online yang berisi informasi tentang para pencari kerja di wilayah setempat.
"Nantinya setiap pencari kerja yang mendaftar akan otomatis masuk dalam sistem yang sesuai dengan jurusan, lulusan, serta kriteria lain yang langsung terintegrasi ke dalam sistem," kata Kepala bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kota Bekasi Sajekti Rubiah di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, database tersebut selanjutnya akan diteruskan ke seluruh bagian personalia perusahaan sebagai bahan pertimbangan saat mereka membutuhkan pekerja.
"Perusahaan nantinya hanya tinggal meminta password dari kami untuk dapat melakukan pencarian terhadap tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaannya," katanya.
Dengan adanya sistem tersebut, kata dia, informasi seputar kebutuhan tenaga kerja dapat sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dikatakan Sajekti, selama ini pihaknya masih menggunakan sistem konvensional dalam menawarkan calon tenaga kerja kepada perusahaan.
"Saat perusahaan ingin meminta data pencari kerja, harus langsung mendatangi Disnaker terlebih dahulu dan kita perlihatkan datanya melalui kertas," katanya.
Kebiajakaan database secara online ini juag sejalan dengan keingin Pemkot Bekasi untuk mewujudkan Bekasi Smart City.
"Usulan dan rancangan sudah ada, semoga pada 2017 nanti Disnaker bisa merealisasikan sistem baru ini," katanya.
(Adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Nantinya setiap pencari kerja yang mendaftar akan otomatis masuk dalam sistem yang sesuai dengan jurusan, lulusan, serta kriteria lain yang langsung terintegrasi ke dalam sistem," kata Kepala bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kota Bekasi Sajekti Rubiah di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, database tersebut selanjutnya akan diteruskan ke seluruh bagian personalia perusahaan sebagai bahan pertimbangan saat mereka membutuhkan pekerja.
"Perusahaan nantinya hanya tinggal meminta password dari kami untuk dapat melakukan pencarian terhadap tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaannya," katanya.
Dengan adanya sistem tersebut, kata dia, informasi seputar kebutuhan tenaga kerja dapat sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dikatakan Sajekti, selama ini pihaknya masih menggunakan sistem konvensional dalam menawarkan calon tenaga kerja kepada perusahaan.
"Saat perusahaan ingin meminta data pencari kerja, harus langsung mendatangi Disnaker terlebih dahulu dan kita perlihatkan datanya melalui kertas," katanya.
Kebiajakaan database secara online ini juag sejalan dengan keingin Pemkot Bekasi untuk mewujudkan Bekasi Smart City.
"Usulan dan rancangan sudah ada, semoga pada 2017 nanti Disnaker bisa merealisasikan sistem baru ini," katanya.
(Adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016