Satu dari dua pelaku pembobol rumah kosong di Klaster Spring Terrace Perum Metland Cibitung, Kabupaten Bekasi yakni DH (25) bekerja sebagai buruh serabutan di area tempat kejadian perkara, kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan.
"Tersangka DH ini bekerja serabutan sebagai kuli bangunan di perumahan tersebut," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan saat ungkap kasus di Mapolsek Cikarang Barat, Selasa.
Dia menjelaskan pelaku DH juga tercatat pernah melakukan aksi pencurian di Perum Metland Cibitung saat masih bekerja sebagai kuli bangunan. Ia bersama dua temannya yang masih buron tercatat tiga kali melakukan pencurian bahan material.
"Dia juga spesialis pencurian, biasanya yang diambil adalah material-material bangunan. Pernah juga mengambil sepeda motor," katanya.
Baca juga: Polisi ringkus dua residivis pencuri rumah kosong di Bekasi
Gidion merinci pencurian pertama yang dilakukan pelaku adalah saat beraksi di Kampung Rawa Banteng, Desa Mekar Wangi, Kecamatan Cibitung. Kala itu DH mencuri satu unit sepeda motor.
Kemudian DH juga tercatat pernah mencuri 20 dus granit dan 35 batang baja ringan saat menjadi pekerja proyek di perumahan tersebut.
Kepada petugas DH mengaku seluruh hasil curian itu dihabiskan untuk berfoya-foya, mabuk-mabukan, dan bermain wanita.
"Tersangka, selain karena ingin memenuhi kebutuhan ekonomi, hasil curian juga dipakai untuk foya-foya," kata Gidion.
Saat ini polisi masih memburu dua orang rekan tersangka yang telah masuk daftar pencarian orang (DPO) usai meringkus DH serta HY (35) pada kasus pencurian rumah kosong yang ditinggal mudik pemilik rumah.
Baca juga: Pencuri bawa mirip "senjata api" beraksi di swalayan Bekasi sore hari
Baca juga: Dua spesialis pencurian kendaraan bermotor dibekuk polisi di Bekasi
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Tersangka DH ini bekerja serabutan sebagai kuli bangunan di perumahan tersebut," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan saat ungkap kasus di Mapolsek Cikarang Barat, Selasa.
Dia menjelaskan pelaku DH juga tercatat pernah melakukan aksi pencurian di Perum Metland Cibitung saat masih bekerja sebagai kuli bangunan. Ia bersama dua temannya yang masih buron tercatat tiga kali melakukan pencurian bahan material.
"Dia juga spesialis pencurian, biasanya yang diambil adalah material-material bangunan. Pernah juga mengambil sepeda motor," katanya.
Baca juga: Polisi ringkus dua residivis pencuri rumah kosong di Bekasi
Gidion merinci pencurian pertama yang dilakukan pelaku adalah saat beraksi di Kampung Rawa Banteng, Desa Mekar Wangi, Kecamatan Cibitung. Kala itu DH mencuri satu unit sepeda motor.
Kemudian DH juga tercatat pernah mencuri 20 dus granit dan 35 batang baja ringan saat menjadi pekerja proyek di perumahan tersebut.
Kepada petugas DH mengaku seluruh hasil curian itu dihabiskan untuk berfoya-foya, mabuk-mabukan, dan bermain wanita.
"Tersangka, selain karena ingin memenuhi kebutuhan ekonomi, hasil curian juga dipakai untuk foya-foya," kata Gidion.
Saat ini polisi masih memburu dua orang rekan tersangka yang telah masuk daftar pencarian orang (DPO) usai meringkus DH serta HY (35) pada kasus pencurian rumah kosong yang ditinggal mudik pemilik rumah.
Baca juga: Pencuri bawa mirip "senjata api" beraksi di swalayan Bekasi sore hari
Baca juga: Dua spesialis pencurian kendaraan bermotor dibekuk polisi di Bekasi
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022