Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mengalami krisis lahan parkir khususnya untuk parkir mobil, akibat tidak tersedianya lahan.

"Kalau Senin dan setiap ada agenda-agenda keramaian tertentu pasti lahan parkir untuk mobil di kompleks Pemkot Bekasi penuh dan semrawut," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, lahan parkir kendaraan mobil di kawasan itu telah disediakan di sejumlah titik, di antaranya parkiran utara, parkiran selatan dan parkiran timur.

Lahan parkir yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Bekasi Selatan itu diprediksi hanya mampu menampung ratusan unit mobil.

Pantauan di lapangan melaporkan, krisis lahan parkir di lokasi tersebut nampak secara rutin pada Senin pagi saat agenda apel berlangsung.

Mobil yang mayoritas merupakan milik pegawai Pemkot Bekasi tidak jarang diparkir di badan jalan, tepatnya jalur lambat Jalan Ahmad Yani dan Jalan Kemakmuran.

Pemandangan yang lebih parah nampak di area parkir kantor Pemkot Bekasi di mana kendaraan diparkir pada area yang dikhususkan bagi pejalan kaki tanpa tertata secara rapi.

Menyikapi hal itu, Rahmat mengutarakan niatnya untuk memanfaatkan gedung parkir di sekitar area Stadion Patriot yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.

Gedung parkir yang berlokasi tepat diseberang kantor Pemkot Bekasi itu memiliki desain empat lantai dengan kapasitas tampung hingga 400 unit mobil.

"Kalau gedung parkir stadion rampung, saya akan pindahkan mobil pribadi pegawai ke lokasi itu," katanya.

Rahmat juga berniat akan membangun lintasan pejalan kaki bawah tanah memotong badan Jalan Ahmad Yani, bagi lalu lalang pegawai usai menitipkan kendaraan mereka di stadion.

"Kita akan buat sodetan bawah tanah di Jalan Ahmad Yani agar pegawai bisa menuju kantor tanpa harus memacetkan lalu lintas," katanya.
(Adv).

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016