Bekasi (Antara Megapolitan) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi Bekasi, Jawa Barat, menargetkan efisiensi penagihan rekening pelanggan hingga 85 persen melalui penerapan pembayaran online.

"Kami telah menjalin kerja sama dengan Bank Jabar Banten Syariah Cabang Bekasi dalam pembayaran rekening tagihan air secara `online` untuk meningkatkan efisiensi penagihan hingga menjadi 85 persen," kata Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim di Bekasi, Kamis.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilaksanakan di Kota Bekasi, Kamis (21/1/2016) dengan dihadiri Pimpinan BJB Syariah Cabang Bekasi Rudy Herianto untuk menandatangani dokumen kerja sama tersebut.

Dalam sambutannya, Usep mengatakan jalinan kerja sama tersebut dilakukan dengan tujuan memanjakan pelanggan dalam hal pembayaran rekening air.

"Mereka jadi kian leluasa memilih metode pembayaran yang paling sesuai juga mudah dijangkau," katanya.

Dia berharap kerja sama tersebut dapat meningkatkan efisiensi penagihan terhadap pelanggan yang selama ini hanya bertransaksi secara tunai.

"Sekarang ini efisiensi dalam hal penagihan berkisar di angka 78 persen. Pascakerja sama ini, kami harapkan angkanya bisa terdongkrak hingga ke 85 persen," katanya.

Direktur Umum PDAM Tirta Bhagasasi Sholihat menambahkan, belum maksimalnya efisiensi penagihan tersebut bisa jadi diakibatkan faktor jarak antara konsumen dengan loket-loket pembayaran.

"Banyak pelanggan yang tempat tinggalnya jauh dengan kantor cabang apalagi kantor pusat yang membuka loket pembayaran. Bisa jadi hal itu yang menghambat mereka dalam melakukan pembayaran rekening," katanya.

Selain itu, ada juga tipe konsumen yang sibuk bekerja, sehingga meskipun tempat tinggalnya dekat dengan loket pembayaran, tapi rutinitas kerja mereka yang menghambatnya.

"Tipe pelanggan seperti itu yang butuh metode pembayaran lebih mudah, yakni secara online. Terjalinnya kerja sama dengan BJB Syariah mudah-mudahan bisa menjawab keinginan tersebut," katanya.
(Adv).

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016