Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berharap adanya informasi kepastian mengenai jadwal rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way di jalur Puncak, Bogor, selama libur Lebaran 2022.

"Kan ada yang sudah booking hotel, jangan sampai terjadi penumpukan malah membatalkan kunjungan ke hotel, jadi balik arah gara-gara lama di bawah," ungkap Wakil Ketua PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto, di Bogor, Jabar, Rabu.

Menurutnya, pihak hotel di sepanjang jalur Puncak membutuhkan informasi mengenai kapan saja rekayasa lalu lintas dilakukan, sistem satu arah maupun ganjil genap.

Namun, Boboy menyatakan, tetap mendukung kebijakan yang dijalankan Polres Bogor. Hanya saja, menurutnya, kepolisian perlu memiliki perhitungan waktu kapan wisatawan datang dan wisatawan pulang dari kawasan Puncak.

“Kita sih dapat update terus dari (polisi) tentang info lalu lintas, supaya tamu yang berkunjung maupun akan berkunjung, atau yang mau check out juga tau infonya," katanya.

Sementara itu, Kasatalantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata menyebutkan bahwa pada Rabu, petugas gabungan menerapkan rekayasa satu arah dari arah Jakarta menuju Puncak pukul 07.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB.

Kemudian, mulai pukul 11.00 WIB pihaknya menerapkan satu arah dari arah Puncak menuju Jakarta.

"Penerapan one way dilakukan secara situasional tergantung arus lalu lintas. Pagi kita mainkan (one way) karena ada peningkatan volume kendaraan yang menuju ke Puncak," kata Dicky.

Baca juga: Polisi berlakukan arus lalu lintas satu arah di Puncak Bogor
Baca juga: Polisi berlakukan "one way" di jalur Puncak arah Jakarta setelah macet panjang

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022