Jakarta (Antara Megapolitan) - Kementerian Luar (Kemlu) Negeri Republik Indonesia mengatakan Presiden Iran Hassan Rouhani mengapresiasi atas kunjungan Menteri Luar (Menlu) Negeri RI Retno Marsudi untuk menyikapi hubungan antara Iran dan Arab Saudi yang memburuk.
"Presiden Iran menyampaikan apresiasi atas upaya Indonesia untuk menyikapi memburuknya hubungan Arab Saudi dan Iran," kata Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan kunjungan Menlu RI Retno Marsudi ke Iran memiliki dua tujuan yakni sebagai utusan khusus Presiden RI Joko Widodo untuk menyampaikan surat kepada Presiden Iran dan melakukan pertemuan bilateral untuk membahas isu-isu perkembangan kerja sama bilateral.
"Penyampaian surat ini merupakan inisiatif Presiden RI Joko Widodo untuk menyampaikan pandangan dan keprihatinan Indonesia terhadap perkembangan hubungan yang memburuk antara Iran dan Arab Saudi," ujarnya.
Selain itu, surat itu juga untuk menyampaikan pesan bahwa Indonesia siap membantu untuk memperbaiki hubungan antara Iran dan Arab Saudi jika kedua negara bersedia.
"Menlu RI melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Iran Javad Zarif dan juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Iran Hassan Rouhani," tuturnya.
Sebelum pertemuan dengan Presiden Iran, Menlu RI terlebih dahulu bertemu dengan Menlu Iran Javad Zarif sebagai tindak lanjut kunjungan Menlu RI ke Iran pada akhir tahun lalu.
Terkait pertemuan tersebut, Juru Bicara Kemlu RI mengatakan Presiden Iran juga menyampaikan bahwa negaranya sependapat dengan Indonesia tentang pentingnya mencegah terjadinya eskalasi atas keadaan yang ada di Iran dan Arab Saudi saat ini.
"Beberapa fokus yang menjadi perhatian utamanya (Menlu RI) terkait dengan kerja sama ekonomi," tuturnya.
Ia mengatakan pertemuan itu menunjukkan upaya untuk meningkatkan kerja sama perdagangan yang pada 2014 tercatat sebesar 448 juta dolar AS.
"Indonesia merupakan mitra dagang ke-11 dengan iran sedangkan Iran merupakan negara ke-16 terbesar perdagangannya dengan Indonesia," ujarnya.
Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir mengatakan pada Rabu pagi (13/1) Menlu RI bertemu dengan Menlu Iran, kemudian pada sore hari, Menlu RI bertemu dengan Presiden Iran.
Setelah pertemuan, Menlu RI langsung kembali ke Indonesia melalui penerbangan di Abu Dhabi karena tidak ada penerbangan langsung dari Iran ke Indonesia.
"Jadi harus transit di Abu Dhabi dan beliau sampai di abu dhabi semalam itu tengah malam, pagi ini beliau (Menlu RI) akan kembali (terbang) ke Jakarta," katanya. (Ant).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Presiden Iran menyampaikan apresiasi atas upaya Indonesia untuk menyikapi memburuknya hubungan Arab Saudi dan Iran," kata Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan kunjungan Menlu RI Retno Marsudi ke Iran memiliki dua tujuan yakni sebagai utusan khusus Presiden RI Joko Widodo untuk menyampaikan surat kepada Presiden Iran dan melakukan pertemuan bilateral untuk membahas isu-isu perkembangan kerja sama bilateral.
"Penyampaian surat ini merupakan inisiatif Presiden RI Joko Widodo untuk menyampaikan pandangan dan keprihatinan Indonesia terhadap perkembangan hubungan yang memburuk antara Iran dan Arab Saudi," ujarnya.
Selain itu, surat itu juga untuk menyampaikan pesan bahwa Indonesia siap membantu untuk memperbaiki hubungan antara Iran dan Arab Saudi jika kedua negara bersedia.
"Menlu RI melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Iran Javad Zarif dan juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Iran Hassan Rouhani," tuturnya.
Sebelum pertemuan dengan Presiden Iran, Menlu RI terlebih dahulu bertemu dengan Menlu Iran Javad Zarif sebagai tindak lanjut kunjungan Menlu RI ke Iran pada akhir tahun lalu.
Terkait pertemuan tersebut, Juru Bicara Kemlu RI mengatakan Presiden Iran juga menyampaikan bahwa negaranya sependapat dengan Indonesia tentang pentingnya mencegah terjadinya eskalasi atas keadaan yang ada di Iran dan Arab Saudi saat ini.
"Beberapa fokus yang menjadi perhatian utamanya (Menlu RI) terkait dengan kerja sama ekonomi," tuturnya.
Ia mengatakan pertemuan itu menunjukkan upaya untuk meningkatkan kerja sama perdagangan yang pada 2014 tercatat sebesar 448 juta dolar AS.
"Indonesia merupakan mitra dagang ke-11 dengan iran sedangkan Iran merupakan negara ke-16 terbesar perdagangannya dengan Indonesia," ujarnya.
Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir mengatakan pada Rabu pagi (13/1) Menlu RI bertemu dengan Menlu Iran, kemudian pada sore hari, Menlu RI bertemu dengan Presiden Iran.
Setelah pertemuan, Menlu RI langsung kembali ke Indonesia melalui penerbangan di Abu Dhabi karena tidak ada penerbangan langsung dari Iran ke Indonesia.
"Jadi harus transit di Abu Dhabi dan beliau sampai di abu dhabi semalam itu tengah malam, pagi ini beliau (Menlu RI) akan kembali (terbang) ke Jakarta," katanya. (Ant).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016