Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa program mudik gratis merupakan salah satu solusi untuk mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas pada arus mudik Lebaran.

"Kami mencarikan solusi mudik alternatif aman dan juga tepat waktu, salah satunya dengan kapal laut. Ini seperti keseimbangan untuk mengurangi beban jalur darat," katanya seusai menyaksikan pemberangkatan mudik gratis pengguna sepeda motor oleh PT Pelni di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa.

Erick menyampaikan, pemerintah berupaya menyelenggarakan kegiatan mudik setelah dua tahun dihentikan akibat pandemi COVID-19.

Kata dia, pemerintah juga mengerti kondisi ekonomi masyarakat yang belum pulih akibat pandemi, sehingga diputuskan untuk menggelar mudik gratis.

Selain mudik gratis menggunakan kapal laut, pemerintah juga menggelar mudik gratis menggunakan bus, truk, dan kereta api.

"Kami semua bekerja sama, di sini ada Kementerian BUMN, Kemenhub, Pelni, hingga Pelindo, Kepolisian dan lain-lain saling membantu memberikan layanan bagi masyarakat," ujarnya.

Erick menambahkan, demi menciptakan rasa aman dan nyaman ketika melakukan perjalanan, para pemudik diimbau untuk saling menghormati sesama pengguna jalan.

"Harus saling menghargai. Kadang-kadang mudik itu bikin lelah, terus jadinya emosional. Ayo kita mudik saling rukun, aman, nyaman, dan sehat," pungkasnya.

Baca juga: Pelni siapkan dua kapal mendukung program mudik gratis sepeda motor 2022
Baca juga: PT Pelni berangkatkan kapal mudik gratis KM Dobonsolo dari Pelabuhan Tanjung Priok

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022