Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat pada 2016 memprioritaskan merawat dan memelihara taman-taman yang telah dibangun pada tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun lalu kita fokus menjadikan Bogor Kota Sejuta Taman, di 2016 ini kita prioritaskan untuk merawat taman-taman yang sudah dibangun termasuk pembangunan pedestrian," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto usai peresmian Taman Corat-Coret, di Kota Bogor, Minggu.

Selama 2015, Pemkot Bogor telah membangun sejumlah taman baru dan merevitalisasi taman-taman besar yang ada seperti Taman Skateboard, Taman Ekspresi, Taman Air Mancur, Taman Kencana, Taman Perangin, dan yang baru diresmikan Taman Corat-Coret.

Selain membangun taman-taman besar secara tematis, Pemkot Bogor juga membangun sejumlah taman media jalan, seperti di Jalan Pajajaran, simpang Jalan Kapten Muslihat, Jalan Sholis Iskandar, Jalan Juanda, Vertical Garden di Jalan Mayor Oking dan Kapten Muslihat.

"Saya percaya pembangunan taman ada korelasinya dengan tingkat kebahagian masyarakat," katanya.

Dikatakannya, dalam merawat dan menjaga taman yang sudah dibangun dengan beberapa cara yakni dengan pengawasan kamera CCTV, penempatan personel dari Satpol PP dan melibatkan komunitas.

"Sudah ada beberapa taman yang penjagaannya dibantu oleh komunitas, seperti Taman Skateboard, Taman Air Mancur, Taman Kencana dan Taman Corat-Coret ini," katanya.

Menurut Bima, konsep melibatkan komunitas untuk menjaga taman dari tangan-tangan jahil cukup efektif dapat membantu keterbatasan pemerintah karena kurangnya personel baik dari DKP dan Satpol PP untuk mengawasi.

"Sejauh ini cukup efektif, pengawasan taman oleh komunitas sudah berjalan, seperti Taman Heulang yang melibatkan paguyuban yang akan berkontribusi menata PKL untuk bisa berusaha di sana (Heulang) begitu juga di Taman Kencana, akan ada CSR untuk menyediakan perkantoran di sekitar taman," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pertamanan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Yadi Cahyadi menyebutkan tahun 2016 anggaran untuk membangun taman mengalami penurunan dari 2015.

"Tahun lalu anggaran untuk taman senilai Rp10 miliar, tahun ini turun menjadi Rp4 miliar," katanya.

Menurutnya, penurunan anggaran untuk pertamanan tersebut karena dialokasikan untuk perawatan taman-taman yang sudah dibangun, yakni sebesar Rp3 miliar. Nilai tersebut meningkat dari tahun 2015 yakni Rp1,3 miliar.

"Justru tahun ini anggaran perawatan naik dari Rp1,3 miliar tahun lalu, sekarang Rp3 miliar," katanya.

Yadi menambahkan saat ini Kota Bogor telah memiliki 49 taman terdiri dari 15 taman tematik dan sisanya taman media jalan. Jumlah tersebut telah menyumbang persentase ruang terbuka hijau menjadi 11,9 persen dan belum termasuk Kebun Raya Bogor.

"Masih akan terus kita tingkatkan, taman media jalan, memanfaatkan lahan fasum dan fasos dari perumahan-perumahan, target 30 persen ruang terbuka hijau harus terpenuhi," katanya.
 

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016