Penumpang pejalan kaki melalui Pelabuhan Merak, Banten yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni Lampung, pada Minggu (24/4) masih tampak lengang dan tidak terlihat lonjakan aktivitas pemudik Lebaran.
 
"Kami belum melihat lonjakan penumpang pejalan kaki, " kata Nurman salah seorang petugas PT Pelabuhan Merak di Merak, Minggu.
 
Penumpang pejalan kaki yang didominasi para pekerja pabrik di kawasan industri Tangerang, Cikarang, Jakarta, Bekasi dan Bogor, saat ini belum mudik. Kemungkinan para pekerja itu belum menerima tunjangan hari raya (THR).
 
Menurut Nirman, biasanya, pemudik pejalan kaki setelah menerima THR baru membludak dan memadati sejumlah loket penjualan tiket di Pelabuhan Merak.
 
Berdasarkan data PT ASDP Merak jumlah penumpang pejalan kaki sepanjang Sabtu (23/4) tercatat 1.144 orang.
 
"Kebanyakan pemudik pejalan kaki itu mudik untuk berlebaran ke kampung halamannya di Lampung dan Sumatera Selatan, " katanya.
 
Ia mengatakan, mudik Lebaran tahun ini dilonggarkan, namun penumpang syaratnya harus sudah divaksin "booster".
 
PT ASDP Merak juga membuka pelayanan vaksin booster guna kemudahan penumpang untuk dilakukan vaksinasi.
 
Selain itu juga pemudik pejalan kaki harus disiplin mematuhi protokol kesehatan dan minimal mereka selalu memakai masker.
 
"Kami berharap pemudik dapat memenuhi persyaratan agar bisa menyeberang ke Pulau Sumatera dengan vaksinasi booster, " katanya.

Baca juga: Calon penumpang ferry ASDP diimbau membeli tiket melalui daring
Baca juga: Waduh, Avanza tercebur ke Laut Sunda dari kapal feri
Baca juga: Suasana arus balik pemudik di pelabuhan Merak

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022