Sebanyak 16 desa wisata di Sumatera Barat masuk nominasi 300 besar Anungerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dan menjadi provinsi yang terbanyak mengirimkan perwakilan di kawasan Sumatera.
Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) Luhur Budianda di Padang, Sabtu, mengatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno telah mengumumkan 300 besar nominasi ADWI 2022 dan 16 perwakilan Sumbar berhasil lolos seleksi.
"Sebelumnya dalam seleksi 500 besar ADWI 2022, ada 27 desa wisata di Sumbar yang masuk nominasi. Setelah dikerucutkan menjadi 300 besar, 16 desa wisata masih bertahan," katanya.
Luhur menyebut hal itu amat membanggakan karena persaingan untuk menjadi nominasi ADWI cukup ketat. Ada ribuan desa di seluruh Indonesia yang diusulkan oleh 34 provinsi dan Sumbar mampu menunjukkan kapasitas sebagai salah satu pusat pariwisata nasional.
Di kawasan Sumatera, selain Sumbar yang berhasil mempertahankan 16 desa wisata dalam 300 besar ADWI 2022, Sumatera Utara juga berhasil mempertahankan 13 desa wisata dan Lampung 10 desa wisata untuk kembali bersaing ke peringkat 100 besar.
Sementara secara nasional, kata Luhur, Sumbar menjadi empat besar provinsi yang berhasil mempertahankan desa wisata terbanyak dalam 300 besar ADWI 2022. Jumlah terbanyak Jawa timur dengan 19 desa wisata, Sulawesi Selatan 18 desa wisata, Jawa Tengah 17 desa wisata, dan Sumatera Barat 16 desa wisata.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menyebut desa wisata menjadi salah satu pendorong kebangkitan pariwisata daerah menyongsong Visit Beautiful West Sumatera 2023.
Desa wisata yang masuk nominasi ADWI, menurutnya, menunjukkan banyak desa wisata yang telah benar-benar siap menyambut wisatawan dengan mengedepankan pelayanan dan kebersihan.
"Kita targetkan empat desa wisata dari 16 desa yang masih bertahan dalam 300 besar ini bisa masuk 50 besar ADWI 2022," katanya.
Desa wisata yang bertahan dalam 300 besar ADWI 2022 itu diantaranya Desa Wisata Eko Wisata Penyu Ampang Parak Pesisir Selatan, Desa Wisata Lawang dan Desa Wisata Simarasok Kabupaten Agam, Desa Wisata Nagari Koto Ranah Kabupaten Dharmasraya.
Desa Wisata Kapalo Banda Taram Limapuluh Kota, Desa Wisata GTP Ulakan Padang Pariaman, Desa Wisata Ganggo Hilia Pasaman, Desa Wisata Maligi Pasaman Barat.
Desa Wisata Silokek, Desa Wisata Kunangan Parik Rantang Sijunjung, Desa Wisata Aia Batumbuak Kabupaten Solok, Desa Wisata Saribu Rumah Gadang Solok Selatan.
Desa Wisata Pariangan dan Desa Wisata Aua Sarumpun Kabupaten Tanah Datar, Desa Wisata Kubu Gadang Padang Panjang dan Desa Wisata Rantih Kota Sawahlunto.
Baca juga: Ada 25 Desa wisata di Lombok Tengah ikut ADWI 2022
Baca juga: Desa Wisata Purwakarta raih penghargaan dari Kemenparekraf
Baca juga: Kepulauan Seribu unggulkan Pulau Panggang di Anugerah Desa Wisata
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) Luhur Budianda di Padang, Sabtu, mengatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno telah mengumumkan 300 besar nominasi ADWI 2022 dan 16 perwakilan Sumbar berhasil lolos seleksi.
"Sebelumnya dalam seleksi 500 besar ADWI 2022, ada 27 desa wisata di Sumbar yang masuk nominasi. Setelah dikerucutkan menjadi 300 besar, 16 desa wisata masih bertahan," katanya.
Luhur menyebut hal itu amat membanggakan karena persaingan untuk menjadi nominasi ADWI cukup ketat. Ada ribuan desa di seluruh Indonesia yang diusulkan oleh 34 provinsi dan Sumbar mampu menunjukkan kapasitas sebagai salah satu pusat pariwisata nasional.
Di kawasan Sumatera, selain Sumbar yang berhasil mempertahankan 16 desa wisata dalam 300 besar ADWI 2022, Sumatera Utara juga berhasil mempertahankan 13 desa wisata dan Lampung 10 desa wisata untuk kembali bersaing ke peringkat 100 besar.
Sementara secara nasional, kata Luhur, Sumbar menjadi empat besar provinsi yang berhasil mempertahankan desa wisata terbanyak dalam 300 besar ADWI 2022. Jumlah terbanyak Jawa timur dengan 19 desa wisata, Sulawesi Selatan 18 desa wisata, Jawa Tengah 17 desa wisata, dan Sumatera Barat 16 desa wisata.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menyebut desa wisata menjadi salah satu pendorong kebangkitan pariwisata daerah menyongsong Visit Beautiful West Sumatera 2023.
Desa wisata yang masuk nominasi ADWI, menurutnya, menunjukkan banyak desa wisata yang telah benar-benar siap menyambut wisatawan dengan mengedepankan pelayanan dan kebersihan.
"Kita targetkan empat desa wisata dari 16 desa yang masih bertahan dalam 300 besar ini bisa masuk 50 besar ADWI 2022," katanya.
Desa wisata yang bertahan dalam 300 besar ADWI 2022 itu diantaranya Desa Wisata Eko Wisata Penyu Ampang Parak Pesisir Selatan, Desa Wisata Lawang dan Desa Wisata Simarasok Kabupaten Agam, Desa Wisata Nagari Koto Ranah Kabupaten Dharmasraya.
Desa Wisata Kapalo Banda Taram Limapuluh Kota, Desa Wisata GTP Ulakan Padang Pariaman, Desa Wisata Ganggo Hilia Pasaman, Desa Wisata Maligi Pasaman Barat.
Desa Wisata Silokek, Desa Wisata Kunangan Parik Rantang Sijunjung, Desa Wisata Aia Batumbuak Kabupaten Solok, Desa Wisata Saribu Rumah Gadang Solok Selatan.
Desa Wisata Pariangan dan Desa Wisata Aua Sarumpun Kabupaten Tanah Datar, Desa Wisata Kubu Gadang Padang Panjang dan Desa Wisata Rantih Kota Sawahlunto.
Baca juga: Ada 25 Desa wisata di Lombok Tengah ikut ADWI 2022
Baca juga: Desa Wisata Purwakarta raih penghargaan dari Kemenparekraf
Baca juga: Kepulauan Seribu unggulkan Pulau Panggang di Anugerah Desa Wisata
Editor : Riza Harahap
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022