Pelatih tim nasional bola basket 3x3 putri Indonesia July Wong mengatakan bahwa anak asuhnya mempunyai modal bagus menghadapi SEA Games Vietnam setelah menempati peringkat ketiga pada ABL 3x3 International Champions Cup 2022 di Bali pekan lalu, yang menjadi turnamen uji coba sebelum ke SEA Games.
"Hasil tersebut menjadi awal yang baik. Saya bangga. Anak-anak tidak pernah menyerah, selalu hustle play (bermain cepat). Ini uji coba pertama kami, anak-anak mencoba sistem dan mencari chemistry sesama pemain. Dari pertandingan ini kami bisa evaluasi dan mematangkan chemistry dan sistem," jelas Coach July dalam keterangan tertulis PP Perbasi, Rabu.
July menjelaskan bahwa turnamen tersebut juga membantu untuk melihat progres dan kekompakan skuad agar semakin padu sejak mereka menjalani pemusatan latihan (TC) di GOR CLS Surabaya akhir Februari lalu.
Baca juga: Perbasi minta timnas 3x3 maksimalkan turnamen ABL menuju SEA Games
Dari empat pemain yang diturunkan di ABL 3x3 International Champions Cup 2022, hanya Ayu Sriartha yang pernah bergabung dengan timnas basket 3x3 putri di SEA Games Filipina 2019. Sementara Kimberley Pierre-Louis, Dyah Lestari, dan Nathania Orville baru pertama kali bermain bersama di Bali.
"Kami masih harus terus berbenah, terutama akurasi tembakan. Banyak tembakan di bawah keranjang yang melesat. Masih kurang tenang kemudian terkait transisi offense dan defense," ucap July.
Meski disebut sudah mulai menunjukkan chemistry, July mengatakan bahwa timnas 3x3 yang turun di ABL 3x3 belum dipastikan akan dibawa ke SEA Games.
"Di event ini kami cuma membawa empat pemain untuk melihat chemistry-nya. Tapi kami masih tahap seleksi dan belum final roster," ujar dia.
Capaian timnas 3x3 putri Indonesia di SEA Games 2021 nanti harus lebih baik daripada edisi sebelumnya ketika timnas gagal ke semifinal karena hanya mampu mencatatkan satu kemenangan dari lima laga yang dijalani dalam babak penyisihan.
Baca juga: Indonesia juara turnamen ABL 3x3 International Champions Cup 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Hasil tersebut menjadi awal yang baik. Saya bangga. Anak-anak tidak pernah menyerah, selalu hustle play (bermain cepat). Ini uji coba pertama kami, anak-anak mencoba sistem dan mencari chemistry sesama pemain. Dari pertandingan ini kami bisa evaluasi dan mematangkan chemistry dan sistem," jelas Coach July dalam keterangan tertulis PP Perbasi, Rabu.
July menjelaskan bahwa turnamen tersebut juga membantu untuk melihat progres dan kekompakan skuad agar semakin padu sejak mereka menjalani pemusatan latihan (TC) di GOR CLS Surabaya akhir Februari lalu.
Baca juga: Perbasi minta timnas 3x3 maksimalkan turnamen ABL menuju SEA Games
Dari empat pemain yang diturunkan di ABL 3x3 International Champions Cup 2022, hanya Ayu Sriartha yang pernah bergabung dengan timnas basket 3x3 putri di SEA Games Filipina 2019. Sementara Kimberley Pierre-Louis, Dyah Lestari, dan Nathania Orville baru pertama kali bermain bersama di Bali.
"Kami masih harus terus berbenah, terutama akurasi tembakan. Banyak tembakan di bawah keranjang yang melesat. Masih kurang tenang kemudian terkait transisi offense dan defense," ucap July.
Meski disebut sudah mulai menunjukkan chemistry, July mengatakan bahwa timnas 3x3 yang turun di ABL 3x3 belum dipastikan akan dibawa ke SEA Games.
"Di event ini kami cuma membawa empat pemain untuk melihat chemistry-nya. Tapi kami masih tahap seleksi dan belum final roster," ujar dia.
Capaian timnas 3x3 putri Indonesia di SEA Games 2021 nanti harus lebih baik daripada edisi sebelumnya ketika timnas gagal ke semifinal karena hanya mampu mencatatkan satu kemenangan dari lima laga yang dijalani dalam babak penyisihan.
Baca juga: Indonesia juara turnamen ABL 3x3 International Champions Cup 2022
Editor : Riza Harahap
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022