Maroko pada Sabtu mengutuk keras tindakan Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa, dengan menyebut insiden itu akan "menyulut kebencian dan ekstremisme serta memupus peluang untuk melanjutkan proses perdamaian di kawasan tersebut".
Lewat sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Maroko mendesak PBB dan dunia untuk segera menghentikan tindakan tersebut.
Sesuai instruksi Raja Maroko, kecaman itu langsung disampaikan kepada kepala kantor penghubung Israel di Rabat, tulis pernyataan tersebut.
Ketegangan antara Israel dan Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur meningkat dalam tiga pekan terakhir ketika acara Paskah Yahudi bersamaan dengan bulan suci Ramadhan.
Bentrokan warga Palestina dengan aparat kepolisian Israel di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Jumat menyebabkan lebih dari 160 orang terluka.
Sumber: Xinhua
Baca juga: China prihatin atas korban warga sipil dalam konflik warga Palestina dan militer Israel
Baca juga: Polisi Israel dan warga Palestina bentrok di Yerusalem
Baca juga: Presiden Palestina minta dunia agar lindungi rakyatnya
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Lewat sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Maroko mendesak PBB dan dunia untuk segera menghentikan tindakan tersebut.
Sesuai instruksi Raja Maroko, kecaman itu langsung disampaikan kepada kepala kantor penghubung Israel di Rabat, tulis pernyataan tersebut.
Ketegangan antara Israel dan Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur meningkat dalam tiga pekan terakhir ketika acara Paskah Yahudi bersamaan dengan bulan suci Ramadhan.
Bentrokan warga Palestina dengan aparat kepolisian Israel di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Jumat menyebabkan lebih dari 160 orang terluka.
Sumber: Xinhua
Baca juga: China prihatin atas korban warga sipil dalam konflik warga Palestina dan militer Israel
Baca juga: Polisi Israel dan warga Palestina bentrok di Yerusalem
Baca juga: Presiden Palestina minta dunia agar lindungi rakyatnya
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022