Pemerintah Kabupaten Karawang bersama Badan Koordinasi Majelis Ta’lim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) menyalurkan 10.000 paket bantuan sembako Ramadhan kepada kaum dhuafa dan jompo.

"Kegiatan ini cukup bagus, apalagi digelar saat momentum Ramadhan. Kami dari pemerintah daerah mengapresiasi kegiatan ini," kata Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, dalam keterangannya di Karawang, Jumat.

Ia menyampaikan pembagian sembako kepada keluarga miskin, bertujuan untuk meringankan beban.

Baca juga: Pemkab Karawang cairkan Rp25 miliar untuk bansos guru ngaji dan marbot masjid

Hal itu merupakan bagian dari kegiatan yang positif, apalagi digelar saat momentum Ramadhan yang dimana di bulan suci ini dianjurkan untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan.

Ke depan diharapkan kegiatan serupa terus dilanjutkan dengan jumlah penerima sembako yang lebih banyak.

Wabup juga berharap agar ke depan BKMM dan Badan Amil Zakat Nasional Karawang terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam kegiatan sosial.

Baca juga: Pemkab Karawang salurkan bantuan paceklik untuk para nelayan

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Karawang Acep Jamhuri menjelaskan BKMM merupakan organisasi otonom DMI yang berasaskan Islam, bersifat pemberdayaan dan kekeluargaan, serta non-afiliasi terhadap organisasi manapun.

Ia menyampaikan, untuk teknis penyaluran 10 ribu paket bantuan Ramadan kepada para kaum dhuafa dan jompo itu dilakukan melalui majelis taklim dan BKMM di Karawang.

Ada 151 majlis talim binaan dan 30 BKMM di Karawang yang terlibat dalam penyaluran 10 ribu paket bantuan Ramadan kepada para kaum dhuafa dan jompo tersebut.

Baca juga: Karawang salurkan BLT sebagai upaya penanganan kemiskinan ekstrem

"Kami juga akan menggelar pasar murah di tujuh kecamatan pada Ramadan ini, yakni di Cikampek, Purwasari, Rawamerta, Pakisjaya, Ciampel, Majalaya dan di Kecamatan Telukjambe Timur," kata Acep.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022