Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pihak Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat memberdayakan para janda dan lansia khususnya yang masuk dalam kategori wanita rawan sosial ekonomi.

"Pemberdayaan tersebut dalam bentuk pelatihan keterampilan membuat olahan pangan, seperti roti, risoles, dan sebagainya yang bekerja sama dengan SMK Negeri 3 Kota Sukabumi," kata Kepala Dinsosnakertrans Kota Sukabumi, Deden Solehudin di Sukabumi, Sabtu.

Deden menjelaskan, pemberdayaan ini dilakukan selain untuk membekali pengetahuan dan keterampilan para janda dan lansia tersebut, juga agar mereka bisa lebih mandiri dalam menjalani kehidupannya di masyarakat.

Karena, katanya lebih lanjut, mereka berasal dan berlatarbelakang dari orang-orang yang tidak mampu, sehingga dengan adanya keterampilan, diharapkan mereka tidak hanya berpangku tangan atau mengharapkan bantuan dari orang lain.

Selain itu, pihaknya juga menyebar tenaga kerja sosial kecamatan yang bertugas untuk melakukan peninjauan kepada para janda dan lansia khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaan progam pemberdayaan.

Kemudian juga memberikan berbagai bantuan kepada janda dan lansia ini agar mereka bisa memanfaatkan potensi yang ada di sekitarnya.

"Ke depannya mereka juga akan diberikan usaha kecil menengah yang nanti keuntungannya bisa digunakan untuk kepentingan mereka, baik untuk menghidupi dirinya sendiri maupun orang lain seperti anaknya," tambahnya.

Deden mengatakan pula bahwa tujuan pemberdayaan kepada janda dan lansia itu adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar lebih mandiri, dan sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada mereka yang tidak mampu dan lama bidang ekonomi.

Karena dengan adanya pemberdayaan tersebut bisa mengurangi angka rawan miskin di Kota Sukabumi.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016