Bekasi (Antara Megapolitan) - Pembangunan kolam retensi atau tandon di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, telah memasuki tahap penyelesaian, kata Kepala Dinas Binamarga dan Tata Air setempat Tri Adhiyanto.

"Proyeknya sudah 97 persen rampung secara fisik. Tidak lama lagi sudah bisa dioperasionalkan," katanya di Bekasi, Rabu.

Tandon yang berdiri di atas lahan seluas 2 hektare itu dikerjakan konstruksinya selama 90 hari dengan menghabiskan dana Rp12 miliar dari APBD murni 2015 Kota Bekasi.

Dikatakan Tri, sesuai dengan fungsinya tandon yang ada di RT03 RW16 Pengasinan itu sanggup menampung air hingga kapasitas 64 ribu kubik.

Pihaknya memproyeksikan tandon itu akan sanggup meminimalisir dampak banjir di sejumlah kawasan seperti Kelurahan Pengasinan, Perumnas 3, Perumahan Galaxi, dan Perumahan Danita.

"Tandon ini sengaja ditempatkan pada bagian hulu Kali Sasak Jarang yang melintasi kawasan tersebut agar saat terjadi peningkatan debit, air di kali kita parkir di tandon agar tidak meluap," ujarnya.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengapresiasi terealisasinya tandon tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam rangka meminimalisir dampak banjir.

"Seperti mimpi melihat tandon air ini yang dari dulu saya harapkan. Bangunan ini tidak dikerjakan oleh sangkuriang, tapi melalui perencanaan matang," katanya.

Dalam kegiatan peninjauan itu, Rahmat menyempatkan diri menanam pohon secara simbolis di kawasan itu untuk penghijauan.

"Mudah-mudahan keberadaan tandon ini menjadi manfaat untuk semuanya," demikian Rahmat.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015