Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan mendeteksi adanya delapan "hotspot" atau titik panas yang tersebar pada tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

“Delapan titik panas tersebut terdeteksi dari hasil pantauan hari ini pukul 01.00-17.00 Wita dan langsung kami sampaikan ke kabupaten masing-masing,” ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Sabtu.

Pihak yang langsung diberi kabar mengenai adanya titik panas itu terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah, agar mereka dapat melakukan tindakan lebih lanjut untuk penanganannya.

Penanganan oleh pihak terkait ini bisa dilihat dari hilangnya empat titik panas yang terdeteksi di dua kabupaten pada Jumat (8/4), yakni di Kabupaten Berau dan Kutai Kartanegara pada lokasi yang berbeda dengan hari ini.

Baca juga: KLHK pantau titik panas dan titik api cegah kebakaran hutan jelang kemarau

Sedangkan tiga kabupaten yang terdeteksi adanya delapan titik panas hari ini adalah Kabupaten Paser terdapat tiga titik panas, Kabupaten Kutai Kartanegara satu titik panas, dan Kabupaten Kutai Timur empat titik panas.

Rinciannya adalah titik panas di Kabupaten Paser tersebar di dua kecamatan, yakni satu titik panas di Kecamatan Kuaro dengan tingkat kepercayaan medium yang berada di titik koordinat 116.1127 bujur-1.8335 lintang.

Kemudian dua titik panas di Kecamatan Muara Samu yang keduanya memiliki tingkat kepercayaan medium, yakni berada pada koordinat 115.8847 bujur -2.0103 lintang dan koordinat 115.8885 bujur-2.0097 lintang.

Untuk satu titik panas yang terpantau di Kabupaten Kutai Kartanegara, berada di Kecamatan Muara Kaman yang memiliki tingkat kepercayaan menengah, pada koordinat 116.7548 bujur-0.1411 lintang.

Kemudian empat titik panas di Kabupaten Kutai Timur tersebar pada tiga kecamatan yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan medium, yakni satu titik panas di Kecamatan Batu Ampar dengan koordinat 116.8605 bujur-0.6757 lintang.

"Berikutnya satu 'hotspot' di Kecamatan Kaubun dengan koordinat 117.6802 bujur-1.1603 lintang, dua 'hotspot' di Kecamatan Rantau Pulung pada koordinat 117.2646 bujur-0.5581 lintang dan 117.0995 bujur-0.6992 lintang," kata Heni.

Baca juga: BMKG deteksi adanya delapan titik panas di Kaltim
Baca juga: BMKG deteksi tujuh titik panas di Jabar

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022