Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyalurkan bantuan kepada empat kepala keluarga yang menjadi korban rumah roboh di wilayah Desa Ciantra dan Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Endin Samsudin di Cikarang, Kamis mengatakan pihaknya langsung menerjunkan tim untuk mendata kerugian yang dialami korban usai mengetahui kejadian tersebut.

"Setelah tim menyelesaikan pendataan kemudian kami segera menyalurkan bantuan kepada keluarga terdampak musibah itu," katanya.

Baca juga: Puting beliung hantam empat rumah di Bekasi

Bantuan yang diberikan berupa sembako, makanan siap saji berikut lauk dan pauk, pakaian, serta beberapa kebutuhan yang dianggap mendesak bagi korban terdampak musibah hujan deras disertai angin puting beliung tersebut.

"Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat, jangan dilihat dari nilainya. Ini merupakan bentuk kepedulian dan hadirnya Pemerintah Kabupaten Bekasi di tengah warga yang sedang tertimpa musibah," kata Endin Samsudin.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin puting beliung yang berujung tumbangnya pohon tua tepat di rumah warga tersebut.

Baca juga: Puting beliung akibatkan rumah satu warga Babelan Bekasi hancur

Pihaknya dibantu relawan desa tangguh bencana (Destana) pada Kamis ini juga telah menyelesaikan proses evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga tersebut.

"Saat kejadian, penghuni rumah sedang berada di luar. Besok akan dilanjutkan dengan kerja bakti oleh aparatur pemerintah desa setempat dibantu karang taruna, BPD, dan warga untuk merapikan rumah warga sampai layak huni," katanya.

Dia juga mengimbau warga berhati-hati sebab kondisi cuaca yang ekstrem akhir-akhir ini seperti hujan disertai angin kencang dapat menyebabkan bencana.

Baca juga: 109 rumah warga Bekasi rusak diterjang angin puting beliung (video)

"Warga harus terus waspada jika rumah tinggalnya dekat daerah rawan bencana, seperti dekat pohon besar yang sudah lapuk, semestinya sebelum terjadi sesuatu, ditebang saja pohonnya," demikian Henri Lincoln.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022