Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) bakal mendatangkan empat atlet Kazakhstan untuk uji tanding melawan timnas karate Indonesia dalam persiapanSEA Games Hanoi, Vietnam, pada 12-23 Mei.
"Forki akan mengundang atlet dari luar negeri untuk berlatih dan uji tanding bersama kami. Rencananya ada empat karateka dari Kazakhstan akan datang untuk berlatih sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games," kata pelatih timnas karate Indonesia, Idris Taher Gusti, dalam laman OC Indonesia, Selasa.
Menurut Idris Taher Gusti, selama sisa waktu kurang dari dua bulan, atlet Indonesia tidak akan tryout ke luar negeri.
Dia juga mengatakan, kondisi atlet terus meningkat dan diharapkan mencapai puncak saat tampil dalam pesta olahraga Asia Tenggara tersebut. "Saat ini, atlet dalam kondisi 80 persen dan semoga bisa 100 persen dan tampil all out di Vietnam," katanya.
Idris menjelaskan, sebagian besar atlet merupakan tim dari tahun lalu dengan beberapa tambahan atlet juara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua. "Jadi kami tinggal melanjutkan program latihan dengan perbaikan di sisi teknik, cara bermain, taktik, dan strategi," katanya.
Timnas karate Indonesia sebelumnya menjalani tryout dengan mengikuti Kejuaraan South East Asian Karate Federation (SEAKF) 2022 di Kamboja pada 25-27 Maret.
Dari ajang ini Indonesia membawa pulang lima emas, tiga perak, dan enam perunggu, yang juga membuat Indonesia menempati posisi kedua klasemen akhir.
Indonesia hanya kalah jumlah medali perak dari Vietnam yang berada pada urutan teratas dengan lima emas, lima perak, dan tiga perunggu. Sementara Malaysia pada urutan ketiga dengan lima emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Lima emas Indonesia diraih Krisda Putri Aprilia dari kata perseorangan putri, Ahmad Zigi Zaresta Yuda pada kata perseorangan putra, Ignatius Joshua pada kumite putra kelas -75kg, Dessynta Banurea kumite putri kelas +68kg, dan kumite beregu putri.
Baca juga: Tim Karate Indonesia Digembleng Di Jepang Dan Prancis
Baca juga: Tujuh Karateka Indonesia Perkuat Timnas di Prancis
"Forki akan mengundang atlet dari luar negeri untuk berlatih dan uji tanding bersama kami. Rencananya ada empat karateka dari Kazakhstan akan datang untuk berlatih sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games," kata pelatih timnas karate Indonesia, Idris Taher Gusti, dalam laman OC Indonesia, Selasa.
Menurut Idris Taher Gusti, selama sisa waktu kurang dari dua bulan, atlet Indonesia tidak akan tryout ke luar negeri.
Dia juga mengatakan, kondisi atlet terus meningkat dan diharapkan mencapai puncak saat tampil dalam pesta olahraga Asia Tenggara tersebut. "Saat ini, atlet dalam kondisi 80 persen dan semoga bisa 100 persen dan tampil all out di Vietnam," katanya.
Idris menjelaskan, sebagian besar atlet merupakan tim dari tahun lalu dengan beberapa tambahan atlet juara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua. "Jadi kami tinggal melanjutkan program latihan dengan perbaikan di sisi teknik, cara bermain, taktik, dan strategi," katanya.
Timnas karate Indonesia sebelumnya menjalani tryout dengan mengikuti Kejuaraan South East Asian Karate Federation (SEAKF) 2022 di Kamboja pada 25-27 Maret.
Dari ajang ini Indonesia membawa pulang lima emas, tiga perak, dan enam perunggu, yang juga membuat Indonesia menempati posisi kedua klasemen akhir.
Indonesia hanya kalah jumlah medali perak dari Vietnam yang berada pada urutan teratas dengan lima emas, lima perak, dan tiga perunggu. Sementara Malaysia pada urutan ketiga dengan lima emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Lima emas Indonesia diraih Krisda Putri Aprilia dari kata perseorangan putri, Ahmad Zigi Zaresta Yuda pada kata perseorangan putra, Ignatius Joshua pada kumite putra kelas -75kg, Dessynta Banurea kumite putri kelas +68kg, dan kumite beregu putri.
Baca juga: Tim Karate Indonesia Digembleng Di Jepang Dan Prancis
Baca juga: Tujuh Karateka Indonesia Perkuat Timnas di Prancis
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022