Sukabumi (Antara Megapolitan) - Musim libur sekolah, Natal dan Tahun Baru 2016 tingkat hunian hotel di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencapai 70 persen khususnya hotel yang berada di wilayah selatan dekat dengan objek wisata.
"Kedatangan wisatawan sudah mulai terjadi yang mayoritas penyewa maupun pemesan kamar hotel berasal dari luar Sukabumi, seperti Bogor, Tengerang, Jakarta, Depok, Bandung dan lain-lain," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sukabumi, Dadang Hendar di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, puncak hunian hotel diperkirakan akan terjadi pada akhir pekan ini yakni pada 26 dan 27 Desember yang diperkirakan angka hunian hotel mencapai 100 persen dan saat ini saja sudah 60-70 persen. Pada momen libur nasional yang berbarengan dengan libur besar keagamaan dan sekolah ini banyak dimanfaatkan wisatawan untuk berwisata apalagi libur Natal ini bertepatan dengan akhir pekan sehingga objek wisata semakin meriah dengan banyaknya kunjungan dari wisatawan.
Bahkan, wisatawan yang biasanya jarang ke Kabupaten Sukabumi seperti dari Karawang, Purwakarta dan Cianjur saat ini terpantau sudah banyak yang memesan kamar hotel, biasanya mereka memesan kamar sekaligus dengan keluarganya. Maka dari itu, dipastikan pemesan kamar hotel pada akhir pekan akan kesulitan mendapatkan kamar.
"Untuk menarik perhatian penyewa, kami pengusaha hotel juga sudah menyiapkan berbagai pelayanan yang menarik dan juga ada hiburan agar wisatawa menjadi nyaman," tambahnya.
Dadang mengatakan walaupun Kabupaten Sukabumi masih menjadi tujuan wisata, tetapi dengan kondisi arus lalu lintas yang kerap terjadi kemacetan juga mempengaruhi arus wisatawan untuk datang. Namun demikian, wisata tetap menjadi prioritas utama untuk menggerakan roda perekonomian warga khususnya berada di sekitar lokasi objek wisata.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda, Olah Ragad, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Achmad Riyadi mengatakan pada musim liburan ini pihaknya menargetkan ada kenaikan jumlah wisatawan, apalagi kondisi jalan menuju objek wisata sudah baik walaupun terkendala kemacetan. "Kami targetkan kedatangan wisatawan domestik bisa mencapai 200 ribu orang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kedatangan wisatawan sudah mulai terjadi yang mayoritas penyewa maupun pemesan kamar hotel berasal dari luar Sukabumi, seperti Bogor, Tengerang, Jakarta, Depok, Bandung dan lain-lain," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sukabumi, Dadang Hendar di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, puncak hunian hotel diperkirakan akan terjadi pada akhir pekan ini yakni pada 26 dan 27 Desember yang diperkirakan angka hunian hotel mencapai 100 persen dan saat ini saja sudah 60-70 persen. Pada momen libur nasional yang berbarengan dengan libur besar keagamaan dan sekolah ini banyak dimanfaatkan wisatawan untuk berwisata apalagi libur Natal ini bertepatan dengan akhir pekan sehingga objek wisata semakin meriah dengan banyaknya kunjungan dari wisatawan.
Bahkan, wisatawan yang biasanya jarang ke Kabupaten Sukabumi seperti dari Karawang, Purwakarta dan Cianjur saat ini terpantau sudah banyak yang memesan kamar hotel, biasanya mereka memesan kamar sekaligus dengan keluarganya. Maka dari itu, dipastikan pemesan kamar hotel pada akhir pekan akan kesulitan mendapatkan kamar.
"Untuk menarik perhatian penyewa, kami pengusaha hotel juga sudah menyiapkan berbagai pelayanan yang menarik dan juga ada hiburan agar wisatawa menjadi nyaman," tambahnya.
Dadang mengatakan walaupun Kabupaten Sukabumi masih menjadi tujuan wisata, tetapi dengan kondisi arus lalu lintas yang kerap terjadi kemacetan juga mempengaruhi arus wisatawan untuk datang. Namun demikian, wisata tetap menjadi prioritas utama untuk menggerakan roda perekonomian warga khususnya berada di sekitar lokasi objek wisata.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda, Olah Ragad, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Achmad Riyadi mengatakan pada musim liburan ini pihaknya menargetkan ada kenaikan jumlah wisatawan, apalagi kondisi jalan menuju objek wisata sudah baik walaupun terkendala kemacetan. "Kami targetkan kedatangan wisatawan domestik bisa mencapai 200 ribu orang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015