Layanan vaksinasi COVID-19 penguat yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya bersama Tim Relawan SiapBergerak dalam sepekan menjangkau 50.129 warga.
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima di Depok, Sabtu, Kepala Posko Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya Kompol Dr. Supriyanto mengatakan bahwa pelayanan Vaksinasi Merdeka (VM) Booster dilaksanakan di 63 lokasi di DKI Jakarta dan wilayah aglomerasi dari 25 hingga 31 Maret 2022.
"Menjelang Bulan Ramadhan, kami ingin memastikan masyarakat dapat beribadah dengan khusuk bersama masyarakat lainnya berbekal vaksinasi penguat," katanya.
Baca juga: Kemenhub siapkan fasilitas vaksinasi bagi pemudik di bandara hingga terminal
Ia mengatakan bahwa jumlah warga yang menggunakan layanan vaksinasi kepolisian daerah melampaui target awal yang ditetapkan 36.400 orang.
Menurut dia, pelayanan vaksinasi penguat yang dilaksanakan bersama Relawan SiapBergerak yang dikelola oleh Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka (YSVM) efisien dan efektif.
"Terbukti dengan biaya per individu Rp11.877," katanya.
Baca juga: Vaksinasi penguat di Bekasi sudah capai 10 persen dari total sasaran
Ia menambahkan, menurut hasil studi biaya penyelenggaraan vaksinasi per individu umumnya berkisar Rp170 ribu hingga Rp500 ribu.
Ketua Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka Devie Rahmawati mengatakan bahwa ada 195 relawan yang mendukung penyelenggaraan pelayanan vaksinasi Merdeka.
Menurut dia, para relawan yang bekerja dari pukul 07.00 sampai 15.00 atau 16.00 WIB hanya mendapat insentif Rp100 ribu untuk relawan non-tenaga kesehatan dan Rp120 ribu untuk tenaga kesehatan.
"Bahkan ada yang mulai aksi kemanusiaan di pukul 04.00 pagi untuk menyuntik sebagian warga di Kepulauan Seribu," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor berharap segera dapat stok vaksin penguat jelang Ramadhan
Selain membantu pelayanan vaksinasi, menurut dia, tim relawan juga mendukung pelaksanaan sosialisasi.
"Relawan bergerak secara fisik dan online, menginformasikan secara aktif titik-titik VM Booster sehingga warga menjadi tahu lebih dahulu, dan bahkan bisa berkonsultasi lebih awal dengan relawan sosialisasi seputar vaksinasi booster," kata Devie Rahmawati.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima di Depok, Sabtu, Kepala Posko Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya Kompol Dr. Supriyanto mengatakan bahwa pelayanan Vaksinasi Merdeka (VM) Booster dilaksanakan di 63 lokasi di DKI Jakarta dan wilayah aglomerasi dari 25 hingga 31 Maret 2022.
"Menjelang Bulan Ramadhan, kami ingin memastikan masyarakat dapat beribadah dengan khusuk bersama masyarakat lainnya berbekal vaksinasi penguat," katanya.
Baca juga: Kemenhub siapkan fasilitas vaksinasi bagi pemudik di bandara hingga terminal
Ia mengatakan bahwa jumlah warga yang menggunakan layanan vaksinasi kepolisian daerah melampaui target awal yang ditetapkan 36.400 orang.
Menurut dia, pelayanan vaksinasi penguat yang dilaksanakan bersama Relawan SiapBergerak yang dikelola oleh Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka (YSVM) efisien dan efektif.
"Terbukti dengan biaya per individu Rp11.877," katanya.
Baca juga: Vaksinasi penguat di Bekasi sudah capai 10 persen dari total sasaran
Ia menambahkan, menurut hasil studi biaya penyelenggaraan vaksinasi per individu umumnya berkisar Rp170 ribu hingga Rp500 ribu.
Ketua Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka Devie Rahmawati mengatakan bahwa ada 195 relawan yang mendukung penyelenggaraan pelayanan vaksinasi Merdeka.
Menurut dia, para relawan yang bekerja dari pukul 07.00 sampai 15.00 atau 16.00 WIB hanya mendapat insentif Rp100 ribu untuk relawan non-tenaga kesehatan dan Rp120 ribu untuk tenaga kesehatan.
"Bahkan ada yang mulai aksi kemanusiaan di pukul 04.00 pagi untuk menyuntik sebagian warga di Kepulauan Seribu," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor berharap segera dapat stok vaksin penguat jelang Ramadhan
Selain membantu pelayanan vaksinasi, menurut dia, tim relawan juga mendukung pelaksanaan sosialisasi.
"Relawan bergerak secara fisik dan online, menginformasikan secara aktif titik-titik VM Booster sehingga warga menjadi tahu lebih dahulu, dan bahkan bisa berkonsultasi lebih awal dengan relawan sosialisasi seputar vaksinasi booster," kata Devie Rahmawati.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022