Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menjadi percontohan program kampung iklim atau ProKlim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara, Tita Deritayati di Penajam, Jumat, mengatakan Kelurahan Kampung Baru merupakan daerah yang telah mandiri dari sisi pengelolaan hutan bakau.
Dari 2010 sampai sekarang Kelurahan Kampung Baru terlihat berhasil mengelola hutan bakau dengan kerapatan penanaman pohon bakau dinilai cukup maksimal.
Baca juga: KLHK targetkan tambah 5.000 Kampung Iklim pada 2022
Potensi hutan bakau yang dimiliki Kelurahan Kampung Baru tersebut menurut dia, tidak terlepas dari dukungan Pertamina Hulu Kalimantan Timur atau PHKT.
ProKlim adalah program yang berfungsi untuk mendorong masyarakat agar dapat meningkatkan ketahanan iklim melalui upaya aksi adaptasi dan kontribusi dalam menurunkan emisi gas rumah kaca melalui upaya aksi mitigasi.
Dengan ProKlim, masyarakat akan mempunyai ketahanan iklim dalam menghadapi perubahan iklim karena sudah melakukan aksi adaptasi perubahan iklim, selain berkontribusi dalam menurunkan emisi gas rumah kaca.
"ProKlim juga akan mendorong terjadinya kolaborasi dan sinergi kegiatan antar pihak," ujarnya.
Baca juga: KLHK tingkatkan peran dari masyarakat untuk mitigasi perubahan iklim
"Kami berupaya mengajak masyarakat untuk melakukan berbagai langkah dalam menghadapi terjadinya perubahan iklim," tambahnya.
Masyarakat diharapkan dapat beradaptasi dan mitigasi melalui program kampung iklim tersebut.
Perubahan iklim tidak bisa dibendung jelas dia, tetapi melalui ProKlim diharapkan perubahan iklim tidak terjadi semakin cepat.
Baca juga: Pemkab Bekasi terima penghargaan Proklim 2019 dari KLHK
Langkah yang dilakukan masyarakat tidak harus berupa tindakan besar kata Tita Deritayati, namun dapat dilakukan dengan cara sederhana dan mampu menumbuhkan kesadaran dalam menjaga lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara, Tita Deritayati di Penajam, Jumat, mengatakan Kelurahan Kampung Baru merupakan daerah yang telah mandiri dari sisi pengelolaan hutan bakau.
Dari 2010 sampai sekarang Kelurahan Kampung Baru terlihat berhasil mengelola hutan bakau dengan kerapatan penanaman pohon bakau dinilai cukup maksimal.
Baca juga: KLHK targetkan tambah 5.000 Kampung Iklim pada 2022
Potensi hutan bakau yang dimiliki Kelurahan Kampung Baru tersebut menurut dia, tidak terlepas dari dukungan Pertamina Hulu Kalimantan Timur atau PHKT.
ProKlim adalah program yang berfungsi untuk mendorong masyarakat agar dapat meningkatkan ketahanan iklim melalui upaya aksi adaptasi dan kontribusi dalam menurunkan emisi gas rumah kaca melalui upaya aksi mitigasi.
Dengan ProKlim, masyarakat akan mempunyai ketahanan iklim dalam menghadapi perubahan iklim karena sudah melakukan aksi adaptasi perubahan iklim, selain berkontribusi dalam menurunkan emisi gas rumah kaca.
"ProKlim juga akan mendorong terjadinya kolaborasi dan sinergi kegiatan antar pihak," ujarnya.
Baca juga: KLHK tingkatkan peran dari masyarakat untuk mitigasi perubahan iklim
"Kami berupaya mengajak masyarakat untuk melakukan berbagai langkah dalam menghadapi terjadinya perubahan iklim," tambahnya.
Masyarakat diharapkan dapat beradaptasi dan mitigasi melalui program kampung iklim tersebut.
Perubahan iklim tidak bisa dibendung jelas dia, tetapi melalui ProKlim diharapkan perubahan iklim tidak terjadi semakin cepat.
Baca juga: Pemkab Bekasi terima penghargaan Proklim 2019 dari KLHK
Langkah yang dilakukan masyarakat tidak harus berupa tindakan besar kata Tita Deritayati, namun dapat dilakukan dengan cara sederhana dan mampu menumbuhkan kesadaran dalam menjaga lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022