Pelatih tim nasional U-19 Shin Tae-yong fokus membenahi fisik anak-anak asuhnya setelah takluk dengan skor 1-5 kepada Korea Selatan, Selasa (29/3).
“Sampai tiga hari ke depan kami akan fokus untuk menguatkan fisik. Untuk organisasi permainan, akan diberikan satu persatu sambil bertanding,” ujar Shin, dikutip dari kanal Youtube, PSSI TV di Jakarta, Jumat.
Juru taktik asal Korea Selatan itu pun memberikan beberapa menu latihan untuk anak-anak asuhnya yang bertujuan meningkatkan kekuatan otot, kelincahan dan kemampuan melompat.
Semua proses tersebut dilakukan beriringan dengan evaluasi lain terkait kelemahan-kelemahan di skuad “Garuda Nusantara”.
Baca juga: PSSI: Kekalahan timnas U-19 Indonesia dari Korsel harus jadi pelajaran
“Latihan-latihan seperti itu juga dilakukan di setiap kelompok usia timnas Korea Selatan,” tutur pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Sementara terkait situasi psikologis timnas U-19 usai ditundukkan 1-5 oleh Korsel, Shin menegaskan semua pemainnya masih dalam motivasi tinggi dalam menjalankan latihan.
Apalagi, menurut pria berusia 51 tahun itu, empat dari lima gol skuad “Negeri Ginseng” terjadi karena kesalahan Indonesia, bukan karena permainan unggul dari lawan.
Baca juga: Aji Santoso sebut Persebaya juara tanpa mahkota usai kalahkan Bali United
“Saya yakin kalau pemain bisa melakukan yang terbaik, kemampuan mereka akan terus meningkat,” kata Shin.
Timnas U-19 sudah menelan tiga kekalahan dari empat laga persahabatan di Korea Selatan, yang dilakukan sebagai bagian persiapan menuju Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong takluk dari Universitas Yeungnam (1-5) dan dua kali dari timnas Korea Selatan (0-7, 1-5) sementara satu kemenangan dicatatkan saat bersua Universitas Daegu, dengan skor 2-1.
Selanjutnya, timnas U-19 akan melawan skuad U-19 Kimcheon pada 5 April 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
“Sampai tiga hari ke depan kami akan fokus untuk menguatkan fisik. Untuk organisasi permainan, akan diberikan satu persatu sambil bertanding,” ujar Shin, dikutip dari kanal Youtube, PSSI TV di Jakarta, Jumat.
Juru taktik asal Korea Selatan itu pun memberikan beberapa menu latihan untuk anak-anak asuhnya yang bertujuan meningkatkan kekuatan otot, kelincahan dan kemampuan melompat.
Semua proses tersebut dilakukan beriringan dengan evaluasi lain terkait kelemahan-kelemahan di skuad “Garuda Nusantara”.
Baca juga: PSSI: Kekalahan timnas U-19 Indonesia dari Korsel harus jadi pelajaran
“Latihan-latihan seperti itu juga dilakukan di setiap kelompok usia timnas Korea Selatan,” tutur pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Sementara terkait situasi psikologis timnas U-19 usai ditundukkan 1-5 oleh Korsel, Shin menegaskan semua pemainnya masih dalam motivasi tinggi dalam menjalankan latihan.
Apalagi, menurut pria berusia 51 tahun itu, empat dari lima gol skuad “Negeri Ginseng” terjadi karena kesalahan Indonesia, bukan karena permainan unggul dari lawan.
Baca juga: Aji Santoso sebut Persebaya juara tanpa mahkota usai kalahkan Bali United
“Saya yakin kalau pemain bisa melakukan yang terbaik, kemampuan mereka akan terus meningkat,” kata Shin.
Timnas U-19 sudah menelan tiga kekalahan dari empat laga persahabatan di Korea Selatan, yang dilakukan sebagai bagian persiapan menuju Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong takluk dari Universitas Yeungnam (1-5) dan dua kali dari timnas Korea Selatan (0-7, 1-5) sementara satu kemenangan dicatatkan saat bersua Universitas Daegu, dengan skor 2-1.
Selanjutnya, timnas U-19 akan melawan skuad U-19 Kimcheon pada 5 April 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022