Bogor (Antara Megapolitan) - Sebanyak 134 klub Persatuan Bulu Tangkis dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Turnamen Victory Open 2015 yang kembali digelar oleh PB Victory Bogor, bertempat di Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Tahun ini minat peserta meningkat dari tahun sebelumnya, tidak hanya dari segi kuantitas tetapi juga kualitas," kata Ketua Panitia Victory Open 2015, Syafri Ahmad Siregar, saat ditemui dalam final Victory Open 2015, Minggu.
Syafri mengatakan, Victory Open V (2015) dikuti 1.300 peserta yang mewakili 134 klub dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Banten, Tangerang, Solo, Bengkulu, Makassar, Bandung, dan Sumatera Selatan.
"Kalau Victory Open 2014 jumlah peserta sebanyak 1.200 orang. Kini ada peningkatan kepesertaan sebesar 25 persen dari tahun lalu," katanya.
Menurutnya, tidak hanya dari segi jumlah peserta yang meningkat. Kualitas para pemain juga meningkat, beberapa peserta sudah masuk ke dalam pusat pelatihan nasional (Pelatnas).
"Kualitas pemain dalam turnamen kelima ini jauh lebih bagus dari tahun sebelumnya, sudah selevel dengan pelatnas," katanya.
Dikatakannya, turnamen dibagi dalam beberapa kategori yakni kelompok umur usia dini A (kelahiran 2007) dan A (2005), kelompok umur usia anak (2003), kelompok umur pemula (2001), dan kelompok umur remaja (1999-2000).
Para peserta bermain selain untuk menguji kemampuan, juga memperebutkan gelar juara turnamen tingkat nasional yang diselenggarakan oleh sirkuit swasta.
"Hadiah juga meningkat tahun ini totalnya sebesar Rp200 juta," katanya.
Lukmanul Hakim selaku pelaksana mengatakan, Victory Open tidak hanya diselenggarakan untuk membina atlet bulu tangkis agar lebih berprestasi, tetapi juga untuk memperkenalkan gaya hidup halal kepada mereka.
"Kami ingin, halal menjadi wahana yang mengiringi penciptaan prestasi olah raga di Indonesia, utamannya di cabang bulu tangkis," kata Lukman.
Dikatakannya, cara untuk memperkenalkan produk hala antara lain dengan memperkenalkan produk-produk halal kepada para peserta, serta menyediakan fasilitas peribadatan yang layak di lokasi acara.
Lukman menambahkan sejak diselenggarakan 2011, Turnamen Vactory Open telah banyak diminati oleh atlet bulu tangkis, terutama di kalangan anak-anak dan remaja dari berbagai daerah di Indonesia.
"Ini sarana efektif untuk memperkenalkan halal is my life kepada anak-anak dan remaja. Mereka juga merupakan atlet bulu tangkis unggulan di masa depan," kata Lukmanul yang juga menjabat Direktur LPPOM MUI.
Joko Supriyanto, mantan atlet bulu tangkis nasional kini menjabata Kepala Pusdiklat PB Victory Bogor, mengapresiasi penyelenggaraan turnamen nasional tersebut.
"Diharapkan melalui turnamen-turnamen seperti ini akan lahir bibit-bibit pebulutangkis nasional yang dapat berprestasi di kancah nasional maupun internasional," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Tahun ini minat peserta meningkat dari tahun sebelumnya, tidak hanya dari segi kuantitas tetapi juga kualitas," kata Ketua Panitia Victory Open 2015, Syafri Ahmad Siregar, saat ditemui dalam final Victory Open 2015, Minggu.
Syafri mengatakan, Victory Open V (2015) dikuti 1.300 peserta yang mewakili 134 klub dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Banten, Tangerang, Solo, Bengkulu, Makassar, Bandung, dan Sumatera Selatan.
"Kalau Victory Open 2014 jumlah peserta sebanyak 1.200 orang. Kini ada peningkatan kepesertaan sebesar 25 persen dari tahun lalu," katanya.
Menurutnya, tidak hanya dari segi jumlah peserta yang meningkat. Kualitas para pemain juga meningkat, beberapa peserta sudah masuk ke dalam pusat pelatihan nasional (Pelatnas).
"Kualitas pemain dalam turnamen kelima ini jauh lebih bagus dari tahun sebelumnya, sudah selevel dengan pelatnas," katanya.
Dikatakannya, turnamen dibagi dalam beberapa kategori yakni kelompok umur usia dini A (kelahiran 2007) dan A (2005), kelompok umur usia anak (2003), kelompok umur pemula (2001), dan kelompok umur remaja (1999-2000).
Para peserta bermain selain untuk menguji kemampuan, juga memperebutkan gelar juara turnamen tingkat nasional yang diselenggarakan oleh sirkuit swasta.
"Hadiah juga meningkat tahun ini totalnya sebesar Rp200 juta," katanya.
Lukmanul Hakim selaku pelaksana mengatakan, Victory Open tidak hanya diselenggarakan untuk membina atlet bulu tangkis agar lebih berprestasi, tetapi juga untuk memperkenalkan gaya hidup halal kepada mereka.
"Kami ingin, halal menjadi wahana yang mengiringi penciptaan prestasi olah raga di Indonesia, utamannya di cabang bulu tangkis," kata Lukman.
Dikatakannya, cara untuk memperkenalkan produk hala antara lain dengan memperkenalkan produk-produk halal kepada para peserta, serta menyediakan fasilitas peribadatan yang layak di lokasi acara.
Lukman menambahkan sejak diselenggarakan 2011, Turnamen Vactory Open telah banyak diminati oleh atlet bulu tangkis, terutama di kalangan anak-anak dan remaja dari berbagai daerah di Indonesia.
"Ini sarana efektif untuk memperkenalkan halal is my life kepada anak-anak dan remaja. Mereka juga merupakan atlet bulu tangkis unggulan di masa depan," kata Lukmanul yang juga menjabat Direktur LPPOM MUI.
Joko Supriyanto, mantan atlet bulu tangkis nasional kini menjabata Kepala Pusdiklat PB Victory Bogor, mengapresiasi penyelenggaraan turnamen nasional tersebut.
"Diharapkan melalui turnamen-turnamen seperti ini akan lahir bibit-bibit pebulutangkis nasional yang dapat berprestasi di kancah nasional maupun internasional," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015