Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berencana menambah sejumlah fasilitas kesehatan guna mengoptimalkan pelayanan dengan mendekatkan jangkauan fasilitas kepada masyarakat sekaligus pemenuhan kebutuhan sektor tersebut secara ideal.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Beni Saputra mengatakan proses penambahan fasilitas kesehatan dimulai tahun 2023 dengan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) melengkapi dua RSUD yang sudah ada yakni RSUD Cibitung dan RSUD Cabangbungin.
"Detail Engineering Design (DED) di awal 2023. Pembangunan RSUD Tipe D ini merupakan usulan Dinas Kesehatan," katanya di Cikarang, Senin.
Baca juga: Pemkab Bekasi berencana perluasan RSUD Cibitung
Dia menjelaskan alokasi anggaran untuk pembangunan RSUD tipe D ini adalah sebesar Rp70 miliar. Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi sedang melakukan kajian rencana pembangunan.
"Dinas Kesehatan yang menentukan titik lokasi pembangunan rumah sakit, termasuk kajian-kajiannya dari sana," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi juga berencana membangun lima unit puskesmas baru pada tahun 2023 dengan pagu anggaran Rp25 miliar sedangkan tahun pihaknya hanya berencana membangun tiga puskesmas dengan total anggaran Rp15 miliar.
Baca juga: Gubernur: Jawa Barat harus miliki 7.000-an puskesmas
"Kemudian dari 2024 sampai 2026 juga akan dibangun masing-masing satu puskesmas dengan perkiraan pagu anggaran tiap puskesmas Rp10 miliar," kata Beni.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainarti mengatakan RSUD Tipe D direncanakan dibangun di Kecamatan Cibarusah. Keberadaan rumah sakit ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di wilayah selatan.
"Rencana pembangunan rumah sakit tipe D di wilayah selatan untuk masyarakat Kabupaten Bekasi wilayah selatan, juga untuk mempermudah akses masyarakat. Rumah sakit ini luasnya 5.000 sampai 10 ribu meter persegi," katanya.
Baca juga: RSUD Bekasi tambah gedung untuk forensik
Sri Enny mengatakan pembangunan rumah sakit dan puskesmas merupakan bagian dari proyek strategis daerah tahun 2023-2026 di bidang kesehatan mengingat keberadaan fasilitas kesehatan saat ini belum mampu menjangkau seluruh masyarakat secara maksimal.
Misalnya seperti puskesmas. Saat ini Kabupaten Bekasi berpenduduk tiga juta jiwa namun baru memiliki 46 unit puskesmas. "Jumlah puskesmas saat ini 46 unit. Idealnya satu puskesmas melayani 30 ribu warga," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Pelaksana tugas Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Beni Saputra mengatakan proses penambahan fasilitas kesehatan dimulai tahun 2023 dengan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) melengkapi dua RSUD yang sudah ada yakni RSUD Cibitung dan RSUD Cabangbungin.
"Detail Engineering Design (DED) di awal 2023. Pembangunan RSUD Tipe D ini merupakan usulan Dinas Kesehatan," katanya di Cikarang, Senin.
Baca juga: Pemkab Bekasi berencana perluasan RSUD Cibitung
Dia menjelaskan alokasi anggaran untuk pembangunan RSUD tipe D ini adalah sebesar Rp70 miliar. Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi sedang melakukan kajian rencana pembangunan.
"Dinas Kesehatan yang menentukan titik lokasi pembangunan rumah sakit, termasuk kajian-kajiannya dari sana," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi juga berencana membangun lima unit puskesmas baru pada tahun 2023 dengan pagu anggaran Rp25 miliar sedangkan tahun pihaknya hanya berencana membangun tiga puskesmas dengan total anggaran Rp15 miliar.
Baca juga: Gubernur: Jawa Barat harus miliki 7.000-an puskesmas
"Kemudian dari 2024 sampai 2026 juga akan dibangun masing-masing satu puskesmas dengan perkiraan pagu anggaran tiap puskesmas Rp10 miliar," kata Beni.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainarti mengatakan RSUD Tipe D direncanakan dibangun di Kecamatan Cibarusah. Keberadaan rumah sakit ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di wilayah selatan.
"Rencana pembangunan rumah sakit tipe D di wilayah selatan untuk masyarakat Kabupaten Bekasi wilayah selatan, juga untuk mempermudah akses masyarakat. Rumah sakit ini luasnya 5.000 sampai 10 ribu meter persegi," katanya.
Baca juga: RSUD Bekasi tambah gedung untuk forensik
Sri Enny mengatakan pembangunan rumah sakit dan puskesmas merupakan bagian dari proyek strategis daerah tahun 2023-2026 di bidang kesehatan mengingat keberadaan fasilitas kesehatan saat ini belum mampu menjangkau seluruh masyarakat secara maksimal.
Misalnya seperti puskesmas. Saat ini Kabupaten Bekasi berpenduduk tiga juta jiwa namun baru memiliki 46 unit puskesmas. "Jumlah puskesmas saat ini 46 unit. Idealnya satu puskesmas melayani 30 ribu warga," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022