Dua orang dewasa dan satu bayi berusia 12 bulan warga Kampung Legok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang merupakan satu keluarga terpaksa harus diungsikan karena rumah sederhana yang menjadi tempat tinggal tidak bisa dihuni lagi akibat ludes terbakar pada Selasa (23/3).
"Satu keluarga yang berjumlah tiga jiwa warga RT 011, RW 04, Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya tersebut sudah kami ungsikan ke rumah kerabatnya terdekat akibat rumahnya terbakar. Dalam kejadian seluruh penghuninya selamat karena saat kebakaran sedang tidak ada di dalam rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya Yanto Prayitno di Sukabumi, Selasa.
informasi yang dihimpun dari P2BK setempat, kebakaran rumah berukuran 6x4 meter itu berawal dari korsleting listrik yang percikan apinya mengenai jeriken berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium untuk mesin menyalakan mesin potong pohon.
Kondisi rumah yang mayoritas berbahan kayu menyebabkan api dengan cepat membesar dan menjalar ke seluruh bangunan ditambah rumah dalam kondisi tidak berpenghuni, sehingga bangunan dan seisi rumahnya tidak ada yang berhasil diselamatkan.
Warga yang melihat kejadian tersebut pun tanpa dikomandoi langsung memadamkan api dengan alat seadanya dan api pun berhasil padam beberapa jam kemudian serta tidak sampai menjalar ke rumah lainnya.
"Informasi yang kami terima penyebab kebakaran ini adalah korsleting listrik dan percikannya menyambar jeriken berisi Premium. Untuk total kerugian masih dalam perhitungan dan diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," katanya.
Yanto mengimbau kepada warga untuk selalu memeriksa jaringan listrik, kondisi kompor saat hendak bepergian dan tidak melakukan kegiatan yang bisa memicu terjadinya kebakaran. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi serta dinas terkait untuk segera mengirimkan bantuan darurat.
Untuk puing sisa kebakaran sudah dibersihkan secara gotong royong oleh warga beserta petugas TNI, Polri, P2BK dan unsur lainnya, sementara penyintas kebakaran saat ini tinggal sementara di rumah kerabatnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Satu keluarga yang berjumlah tiga jiwa warga RT 011, RW 04, Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya tersebut sudah kami ungsikan ke rumah kerabatnya terdekat akibat rumahnya terbakar. Dalam kejadian seluruh penghuninya selamat karena saat kebakaran sedang tidak ada di dalam rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya Yanto Prayitno di Sukabumi, Selasa.
informasi yang dihimpun dari P2BK setempat, kebakaran rumah berukuran 6x4 meter itu berawal dari korsleting listrik yang percikan apinya mengenai jeriken berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium untuk mesin menyalakan mesin potong pohon.
Kondisi rumah yang mayoritas berbahan kayu menyebabkan api dengan cepat membesar dan menjalar ke seluruh bangunan ditambah rumah dalam kondisi tidak berpenghuni, sehingga bangunan dan seisi rumahnya tidak ada yang berhasil diselamatkan.
Warga yang melihat kejadian tersebut pun tanpa dikomandoi langsung memadamkan api dengan alat seadanya dan api pun berhasil padam beberapa jam kemudian serta tidak sampai menjalar ke rumah lainnya.
"Informasi yang kami terima penyebab kebakaran ini adalah korsleting listrik dan percikannya menyambar jeriken berisi Premium. Untuk total kerugian masih dalam perhitungan dan diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," katanya.
Yanto mengimbau kepada warga untuk selalu memeriksa jaringan listrik, kondisi kompor saat hendak bepergian dan tidak melakukan kegiatan yang bisa memicu terjadinya kebakaran. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi serta dinas terkait untuk segera mengirimkan bantuan darurat.
Untuk puing sisa kebakaran sudah dibersihkan secara gotong royong oleh warga beserta petugas TNI, Polri, P2BK dan unsur lainnya, sementara penyintas kebakaran saat ini tinggal sementara di rumah kerabatnya.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022