Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) DKI Jakarta bekerja sama dengan Dinkes Pemprov DKI dan HISKI Komisariat Bogor sukses menghelat webinar nasional bertajuk “Peningkatan Keterampilan Komunikasi Sebagai Upaya Mendukung Optimalisasi Promosi Kesehatan” pada Kamis 17 Maret 2022.
Ketua Panitia Webinar dan sumpah profesi, Novita Fitriyana, SKM menyebutkan, acara yang diikuti oleh 689 promotor kesehatan di seluruh wilayah Indonesia ini dibuka oleh Kabid Kesmas, dr. Fifi Mulyani, MARS yang mewakili dr. Widyastuti, MKM. selaku keynote speaker, yang juga Kepala Dinkes DKI Jakarta.
Webinar nasional ini menghadirkan tiga narasumber, Erol Kurniawan, S.S., M.Hum., Paramita Winny, S.Sos., M.Si. dan Karina Pramita, S.Ikom., M.Si. Ketiga pembicara memberikan materi tentang keterampilan public speaking, jenis-jenis komunikasi, serta tahap pembuatan pesan/informasi kepada khalayak.
Baca juga: PPPKMI edukasi milenial untuk waspada demam berdarah saat pandemi
Diwawancarai melalui telepon, Ketua PPPKMI Mery Aderita, SKM., MKM, mengatakan bahwa webinar ini sangat mendukung tugas utama promkes dalam melakukan upaya promotif dan preventif untuk melindungi, memelihara, dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
Mery menambahkan bahwa keterampilan public speaking dan cara pembuatan pesan kesehatan sangatlah penting karena masyarakat Indonesia sangat multikultural sehingga diperlukan strategi komunikasi yang tepat untuk mengedukasi serta memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kualitas kesehatan mereka, salah satunya melalui kolaborasi berbasis kemitraan dengan melibatkan aktor-aktor budaya sebagai agent of change untuk menginformasikan dan mempersuasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan mereka.
Selain itu, promkes juga harus terus berinovasi secara kreatif mengemas dan menggulirkan informasi kesahatan ke masyarakat khususnya di era internet dan media sosial, seperti yang kita ketahui bahwa saat ini masih banyak disinformasi dan hoaks tentang vaksin Covid-19, bahkan masih banyak masyarakat kita yang tidak percaya dengan adanya virus Covid-19.
Baca juga: PPPKMI Provinsi DKI Jakarta gelar Webinar Potatoes soal keanggotaan
Hal ini tentunya akan menjadi hambatan besar bagi promkes untuk mencegah penyebaran virus, oleh karena itu, promkes harus terus mengupayakan strategi komunikasi yang tepat untuk meng-counter disinformasi dan hoaks dengan memberikan informasi yang valid, dan berimbang kepada masyarakat.
Webinar nasional ini merupakan rangkaian acara sumpah profesi Promotor Kesehatan yang diselenggarakan secara hybrid dan diikuti oleh 284 promotor kesehatan dari seluruh wilayah Indonesia pada Sabtu 19 Maret 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Ketua Panitia Webinar dan sumpah profesi, Novita Fitriyana, SKM menyebutkan, acara yang diikuti oleh 689 promotor kesehatan di seluruh wilayah Indonesia ini dibuka oleh Kabid Kesmas, dr. Fifi Mulyani, MARS yang mewakili dr. Widyastuti, MKM. selaku keynote speaker, yang juga Kepala Dinkes DKI Jakarta.
Webinar nasional ini menghadirkan tiga narasumber, Erol Kurniawan, S.S., M.Hum., Paramita Winny, S.Sos., M.Si. dan Karina Pramita, S.Ikom., M.Si. Ketiga pembicara memberikan materi tentang keterampilan public speaking, jenis-jenis komunikasi, serta tahap pembuatan pesan/informasi kepada khalayak.
Baca juga: PPPKMI edukasi milenial untuk waspada demam berdarah saat pandemi
Diwawancarai melalui telepon, Ketua PPPKMI Mery Aderita, SKM., MKM, mengatakan bahwa webinar ini sangat mendukung tugas utama promkes dalam melakukan upaya promotif dan preventif untuk melindungi, memelihara, dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
Mery menambahkan bahwa keterampilan public speaking dan cara pembuatan pesan kesehatan sangatlah penting karena masyarakat Indonesia sangat multikultural sehingga diperlukan strategi komunikasi yang tepat untuk mengedukasi serta memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kualitas kesehatan mereka, salah satunya melalui kolaborasi berbasis kemitraan dengan melibatkan aktor-aktor budaya sebagai agent of change untuk menginformasikan dan mempersuasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan mereka.
Selain itu, promkes juga harus terus berinovasi secara kreatif mengemas dan menggulirkan informasi kesahatan ke masyarakat khususnya di era internet dan media sosial, seperti yang kita ketahui bahwa saat ini masih banyak disinformasi dan hoaks tentang vaksin Covid-19, bahkan masih banyak masyarakat kita yang tidak percaya dengan adanya virus Covid-19.
Baca juga: PPPKMI Provinsi DKI Jakarta gelar Webinar Potatoes soal keanggotaan
Hal ini tentunya akan menjadi hambatan besar bagi promkes untuk mencegah penyebaran virus, oleh karena itu, promkes harus terus mengupayakan strategi komunikasi yang tepat untuk meng-counter disinformasi dan hoaks dengan memberikan informasi yang valid, dan berimbang kepada masyarakat.
Webinar nasional ini merupakan rangkaian acara sumpah profesi Promotor Kesehatan yang diselenggarakan secara hybrid dan diikuti oleh 284 promotor kesehatan dari seluruh wilayah Indonesia pada Sabtu 19 Maret 2022.
Editor : M Fikri Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022