Bekasi, 7/6 (ANTARA) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, baru menyanggupi perbaikan sebanyak 34 dari total 173 unit sekolah dasar (SD) yang rusak di wilayah setempat sepanjang 2012.

"Pada tahun ini kami menargetkan perbaikan sekolah rusak sebanyak 34 unit, direncanakan selesai sebelum Agustus mendatang," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Innayatulloh, di Bekasi, Rabu.

Hingga saat ini, kata dia, proses perbaikan sekolah itu baru mencapai tahap 70 persen sejak digulirkan pada awal 2012.

Sekolah tersebut tersebar di 12 kecamatan di Kota Bekasi. Di antaranya, Kecamatan Bantargebang, Mustika Jaya, Bekasi Timur, Rawalumbu, Jati Asih, Jati Sampurna, Bekasi Utara, dan Pondok Melati.

"Kecamatan Rawalumbu menjadi yang terbanyak memperoleh bantuan. Jumlahnya sebanyak delapan sekolah," katanya.

Sementara ruang kelas paling banyak terdapat di Kecamatan Bekasi Timur yang jumlahnya mencapai 403 ruangan.

Menurut dia, rata-rata sekolah mendapat dana perbaikan sebesar Rp200 juta tergantung kategori kerusakannya dari alokasi APBD setempat. Dana paling besar diterima Oleh SDN Pedurenan V sebesar Rp209 juta.

"Mudah - mudahan bisa segera selesai tepat waktu. Sehingga sebelum Agustus pada saat lebaran tercapai targetnya, dan dapat dimulai perbaikan untuk tahap selanjutnya," ujarnya.

Sementara itu, data melalui Dinas Pendidikan setempat menyebutkan jumlah SDN di Kota Bekasi sebanyak 453 unit.

Sedangkan, sebanyak 173 unit sekolah di antaranya terpaksa menitipkan siswanya saat pelaksanaan ujian nasional akibat kondisi bangunan yang tidak layak.


Andi F

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012