Warga Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meminta pemerintah daerah membuatkan akses jalan menuju ke kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas yang berbatasan langsung dengan permukiman warga setempat.

"Buktinya perkampungan di sekitar Lippo Cikarang atau Jababeka sekarang sudah ramai orang buka usaha, berjualan, banyak rumah kos setelah akses jalan terbuka. Ekonomi tumbuh dan berkembang, ini yang belum kami rasakan," kata Kepala Desa Sukamukti Samid di Bekasi, Jumat.

Dia meyakini apabila akses jalan menuju kawasan industri dibuka maka akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat secara signifikan sebab koneksi antarwilayah menjadi salah satu penunjang utama bergeraknya roda perekonomian.

Samid mengaku permintaan warga itu sudah disampaikan dalam beberapa kesempatan baik saat musyawarah perencanaan pembangunan maupun di agenda reses anggota legislatif.

Terakhir kepada pihak swasta saat menghadiri peresmian gedung baru MTS Jamiatul Huda melalui dana tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan, PT Harrosa Darma Nusantara pada Kamis (10/3) kemarin.

"Termasuk persoalan tenaga kerja, masih banyak PR di Desa Sukamukti. Salah satunya akses jalan warga ke kawasan. Di forum Musrenbang saya sampaikan bahwa desa kami itu ada di lingkungan kawasan tetapi tertinggal karena tidak ada akses. Mudah-mudahan ke depan akses jalan menuju kawasan industri bisa dibuka," katanya.

Direktur Utama PT Harrosa Darma Nusantara Hartono Muhammad Fadli berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi mampu memfasilitasi persoalan yang dikeluhkan warga kepada Kepala Desa Sukamukti.

"Saya sih berharap di sini ada BLK (Balai Latihan Kerja) dan akses jalan menuju kawasan juga bisa dibuka. Saya akan mencoba berkoordinasi dengan camat dan anggota DPRD agar pemerintah daerah memfasilitasi usulan warga ini," katanya.

Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari daerah pemilihan 1 yang juga meliputi Kecamatan Bojongmangu Anden mengatakan akan segera mengundang pengelola kawasan industri GIIC guna membahas permintaan warga Desa Sukamukti itu.

"Saya juga akan berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait agar usulan itu terfasilitasi pemerintah daerah. Saya minta pengelola kawasan membuka akses jalan baik pintu masuk maupun keluar menuju desa. Jika ini terealisasi bisa dipastikan perekonomian warga di sekitar kawasan industri khususnya Desa Sukamukti akan tumbuh dengan cepat," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022