Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyinggung permasalahan lonjakan harga sejumlah komoditas pangan di depan para buruh saat membuka kegiatan vaksinasi presisi booster khusus pekerja industri.

"Kembali saya ingatkan kepada masyarakat, khusus rekan buruh sekalian. Saat ini kita sedang menghadapi situasi dimana terjadi lonjakan harga-harga dan komoditas, tentunya berimbas dan ada sedikit gangguan," kata Sigit di Bekasi, Rabu.

Kapolri meminta para buruh mampu bekerja secara optimal untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat sebagai upaya menekan lonjakan harga yang dimaksud.

"Sehingga kebutuhan dalam negeri bisa kita cukupkan dari hasil kinerja rekan buruh dan pekerja di masing-masing sektor," katanya.

Sigit berharap para buruh di Indonesia bisa tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi COVID-19 dengan cara mendapatkan vaksinasi booster atau dosis penguat antibodi.

Menurut dia kesehatan buruh akan sangat mempengaruhi proses produksi di setiap sektor sehingga roda perekonomian Indonesia bisa terus berputar.

"Oleh sebab itu harus kita jawab dengan meningkatkan nilai ekspor, meningkatkan produktivitas kerja kita," ucapnya.

Apabila proses produksi tidak mengalami hambatan akibat memburuknya kesehatan para pekerja, maka Indonesia bisa terus melakukan kegiatan ekspor yang bisa meningkatkan devisa negara.

"Sehingga ekspor bisa kita tingkatkan agar bisa dimanfaatkan untuk menambah devisa negara di situasi yang ada saat ini. Tentunya ini bisa dicapai atas kerja keras kita semua. Oleh sebab itu penting sekali memastikan rekan-rekan buruh dalam kondisi optimal," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022