Karawang (Antara Megapolitan) - Tim pemenangan pasangan calon bupati Karawang Nace Permana/Yenih menyiapkan pendukung untuk mengawasi kemungkinan terjadinya kecurangan dan politik uang menjelang hari pencoblosan Pilkada Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Menjelang pencoblosan seperti saat ini rawan kecurangan, khususnya politik uang yang dikenal dengan serangan fajar," kata Yusuf Nurwenda, Ketua Tim Pemenangan Tim Nace/Yenih, di Karawang, Minggu.

Karena itu, pihaknya menyebar ribuan pendukung pasangan Nace/Yenih ke seluruh kecamatan sekitar Karawang, bertugas mengawasi kemungkinan terjadinya kecurangan menjelang hari pencoblosan.

Dikatakannya, potensi terjadinya permainan politik uang bagi pasangan calon bupati/wakil bupati yang memiliki banyak uang terjadi beberapa hari menjelang pencoblosan.

Hal tersebut biasa dilakukan untuk mempengaruhi masyarakat agar mencoblos pasangan tertentu. Karena itu, ribuan pendukung Nace/Yenih sudah menyebar di berbagai daerah sekitar Karawang untuk mengawasi kemungkinan terjadinya kecurangan Pilkada.

"Jika pendukung kami menemukan adanya tim pasangan calon yang bermain politik uang, langsung dilaporkan ke aparat kepolisian karena itu bagian dari tindak pidana," kata dia.

Ia mengaku sudah berkomitmen kepada para pendukung dan relawannya untuk tidak "bermain" politik uang. Selain melanggar ketentuan yang diatur dalam Pilkada, itu juga bagian dari tindak pidana.

"Kami juga sudah berkomitmen untuk mendidik cara berpolitik masyarakat, agar tidak terlalu mengandalkan uang dalam berdemokrasi. Lagi pula, jika menentukan pemimpin harus ditentukan dengan nominal uang, hanya akan menciptakan pemimpin yang korup," kata dia.

Nace/Yenih merupakan pasangan calon bupati/wakil bupati yang maju pada Pilkada Karawang melalui jalur perseorangan. Selain Nace/Yenih, ada lima pasangan calon bupati/wakil bupati lain yang maju pada Pilkada Karawang.

Pasangan calon bupati/wakil bupati lain ialah Akhmad Marjuki/Dedi Gumelar (PDIP, Hanura, PBB), Cellica Nurrachadiana/Ahmad Zamakhsyari (Demokrat, PKB, PAN) serta pasangan Daday Hudaya/Edy Yusuf (jalur perseorangan).

Pasangan calon lainnya ialah Nanan Taryana/Aseo Agustian (jalur perseorangan) serta pasangan Saan Mustopa/Iman Sumantri (Golkar, Gerindra, NasDem).

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015