Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tengah mewacanakan pemberian gaji untuk atlet berprestasi.
"Ini juga sebagai bagian untuk menyemangati para atlet, agar terus bisa memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Kabupaten Bogor," ungkap Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan di Cibinong, Bogor, Senin.
Menurutnya, selain bentuk penghargaan bagi para atlet, pemberian gaji tersebut dinilai dapat memutus mata rantai budaya mutasi atlet. Hal itu kerap terjadi jelang kegiatan olahraga seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) atau Pekan Olahraga Nasional (PON).
Baca juga: Seperempat medali emas kontingen PON Jabar disumbangkan Kabupaten Bogor
Baca juga: Bupati Bogor lepas 83 atlet menuju PON XX Papua 2021
"Semoga program gaji atlet ini bisa mulai berjalan di akhir 2022 ini," kata Asnan.
Sementara, Sekretaris Dispora Kabupaten Bogor, Trian Turangga menyebutkan bahwa pihaknya sedang membuat regulasi terkait pemberian gaji atau tunjangan kesejahtaraan bagi atlet.
"Rencanannya, setiap atlet yang berprestasi akan mendapatkan tunjangan kesejahteraan setiap bulannya dari pemerintah. Ini semua kami lakukan sebagai bentuk apresiasi untuk para atlet," ujarnya.
Baca juga: Ade Yasin merasa bangga dua karateka cilik kelas dunia berasal dari Cileungsi Bogor
Trian menerangkan, saat ini Dispora Kabupaten Bogor sedang melakukan klasifikasi mengenai standarisasi atlet berprestasi, serta mengkaji besaran tunjangan kesejahteraan untuk para atlet.
“Alhamdulillah, mayoritas para pelaku olahraga sangat mendukung rencana gaji atlet ini. Karena ini akan jadi jaminan kepastian kesejahteraan para atlet di Kabupaten Bogor,” sebut Trian.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Ini juga sebagai bagian untuk menyemangati para atlet, agar terus bisa memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Kabupaten Bogor," ungkap Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan di Cibinong, Bogor, Senin.
Menurutnya, selain bentuk penghargaan bagi para atlet, pemberian gaji tersebut dinilai dapat memutus mata rantai budaya mutasi atlet. Hal itu kerap terjadi jelang kegiatan olahraga seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) atau Pekan Olahraga Nasional (PON).
Baca juga: Seperempat medali emas kontingen PON Jabar disumbangkan Kabupaten Bogor
Baca juga: Bupati Bogor lepas 83 atlet menuju PON XX Papua 2021
"Semoga program gaji atlet ini bisa mulai berjalan di akhir 2022 ini," kata Asnan.
Sementara, Sekretaris Dispora Kabupaten Bogor, Trian Turangga menyebutkan bahwa pihaknya sedang membuat regulasi terkait pemberian gaji atau tunjangan kesejahtaraan bagi atlet.
"Rencanannya, setiap atlet yang berprestasi akan mendapatkan tunjangan kesejahteraan setiap bulannya dari pemerintah. Ini semua kami lakukan sebagai bentuk apresiasi untuk para atlet," ujarnya.
Baca juga: Ade Yasin merasa bangga dua karateka cilik kelas dunia berasal dari Cileungsi Bogor
Trian menerangkan, saat ini Dispora Kabupaten Bogor sedang melakukan klasifikasi mengenai standarisasi atlet berprestasi, serta mengkaji besaran tunjangan kesejahteraan untuk para atlet.
“Alhamdulillah, mayoritas para pelaku olahraga sangat mendukung rencana gaji atlet ini. Karena ini akan jadi jaminan kepastian kesejahteraan para atlet di Kabupaten Bogor,” sebut Trian.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022