Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menggandeng komunitas Kesetaraan Aliansi Kota Patriot (KASTRI) menyalurkan 10.000 liter minyak goreng pada bazar minyak goreng di Lapangan Masjid Al Gufron Margahayu.
Panitia bazar minyak Aditia mengatakan 10.000 liter minyak goreng seharga Rp14.000 per liter yang didistribusikan untuk kegiatan bazar ini juga dapat dipesan melalui sistem daring. Panitia menyediakan layanan telepon khusus pemesan daring.
"Sebelum kegiatan ini dimulai, kita sudah sosialisasikan daftar pesan melalui online agar tidak terjadi penumpukan warga yang berpotensi mengakibatkan saling berebut minyak saat bazar berlangsung," katanya di Bekasi, Sabtu.
Baca juga: GOW Kota Bekasi distribusikan 3.000 liter minyak goreng murah
Dalam kesempatan itu Tri Adhianto mengingatkan masyarakat agar tetap tenang menyikapi kabar kelangkaan minyak goreng, sebab pemerintah daerah telah melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah perusahaan produsen minyak goreng beberapa hari yang lalu.
"Pemerintah Kota Bekasi dan Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan sidak ke tempat produksi minyak goreng, tidak terjadi penimbunan, tidak terjadi kekurangan bahan baku, semua aktivitas produksi dan distribusi berjalan dengan normal," katanya.
Baca juga: Pemkot Bekasi kembali gelar operasi minyak goreng subsidi
Dirinya mengaku sudah menyampaikan permintaan kepada perusahaan untuk memproduksi minyak goreng sesuai kebutuhan masyarakat Kota Bekasi serta menjamin distribusi produk tepat sasaran.
"Pendistribusian yang tepat sasaran dapat mencegah perbuatan oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan kondisi saat ini," katanya.
Pemerintah Kota Bekasi, akan terus berusaha mencari tahu titik permasalahan kelangkaan minyak goreng sekaligus mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Baca juga: Pemkot Bekasi tetapkan harga eceran tertinggi komoditas minyak goreng
"Kami akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk menormalkan kembali pasokan kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat, termasuk menjaga kestabilan harga minyak goreng ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Panitia bazar minyak Aditia mengatakan 10.000 liter minyak goreng seharga Rp14.000 per liter yang didistribusikan untuk kegiatan bazar ini juga dapat dipesan melalui sistem daring. Panitia menyediakan layanan telepon khusus pemesan daring.
"Sebelum kegiatan ini dimulai, kita sudah sosialisasikan daftar pesan melalui online agar tidak terjadi penumpukan warga yang berpotensi mengakibatkan saling berebut minyak saat bazar berlangsung," katanya di Bekasi, Sabtu.
Baca juga: GOW Kota Bekasi distribusikan 3.000 liter minyak goreng murah
Dalam kesempatan itu Tri Adhianto mengingatkan masyarakat agar tetap tenang menyikapi kabar kelangkaan minyak goreng, sebab pemerintah daerah telah melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah perusahaan produsen minyak goreng beberapa hari yang lalu.
"Pemerintah Kota Bekasi dan Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan sidak ke tempat produksi minyak goreng, tidak terjadi penimbunan, tidak terjadi kekurangan bahan baku, semua aktivitas produksi dan distribusi berjalan dengan normal," katanya.
Baca juga: Pemkot Bekasi kembali gelar operasi minyak goreng subsidi
Dirinya mengaku sudah menyampaikan permintaan kepada perusahaan untuk memproduksi minyak goreng sesuai kebutuhan masyarakat Kota Bekasi serta menjamin distribusi produk tepat sasaran.
"Pendistribusian yang tepat sasaran dapat mencegah perbuatan oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan kondisi saat ini," katanya.
Pemerintah Kota Bekasi, akan terus berusaha mencari tahu titik permasalahan kelangkaan minyak goreng sekaligus mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Baca juga: Pemkot Bekasi tetapkan harga eceran tertinggi komoditas minyak goreng
"Kami akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk menormalkan kembali pasokan kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat, termasuk menjaga kestabilan harga minyak goreng ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022