Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat  melakukan evaluasi kinerja pelayanan publik di level kecamatan demi optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.

"Saya akan terjun langsung melakukan evaluasi kinerja 23 kecamatan agar pelayanan masyarakat dapat terukur dan ternilai secara objektif," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi di Cikarang, Rabu.

Dia mengatakan sudah menjadi tugas pokoknya selaku pemangku kepentingan untuk terus melakukan evaluasi dan monitoring di setiap kecamatan agar pelayanan untuk masyarakat dapat terus ditingkatkan.

Monitoring yang akan dilakukan juga bertujuan untuk menyemangati para camat yang selama dua tahun ini menghadapi berbagai masalah kompleks. "Walaupun kami nilai, selama ini mereka bekerja sudah sangat baik dan luar biasa," ucapnya.

Sekda menyebutkan beberapa indikator dalam mengevaluasi kinerja para camat di antaranya perbaikan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) perangkat kecamatan, keberhasilan pembangunan wilayah, kemasyarakatan, serta penyerapan aspirasi masyarakat.

"Kami akan menilai nantinya dari sisi SDM, sinergitas kecamatan dengan pemerintah daerah dalam hal pembangunan, bagaimana para camat ini ke masyarakat dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat,” katanya.

Dedy berharap metode yang dilakukan pemerintah daerah terhadap monitoring ini dapat meningkatkan kinerja para camat menjadi lebih baik, sekaligus meningkatkan kompetensi serta kualifikasinya.

"Diharapkan dengan metode ini para camat bisa bekerja dengan baik, dengan kompetensi, kualifikasinya dan segala upaya penanganan permasalahan yang ada di wilayahnya. Agar kita pun bisa mengetahui, dan melakukan pembinaan hal-hal mana yang harus dibenahi lagi," katanya.

Dia juga mengapresiasi capaian vaksinasi COVID-19 menyusul sebagian besar kecamatan di Kabupaten Bekasi sudah mencapai target 100 persen.

"Pemerintah daerah ke depan juga mempunyai program untuk melakukan pelebaran jalan di beberapa titik wilayah Kabupaten Bekasi. Saya minta camat turut aktif mengawasi pembangunan di wilayahnya masing-masing," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022