Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, demi menyukseskan agenda Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
"Untuk dukungan jaringan teknologi informasi, insya Allah kami bisa berikan sesuai dengan kemampuan sumber daya yang kami miliki. Soal sosialisasi, pasti akan kami bantu, kami punya berbagai kanal dan saluran informasi yang bisa dimanfaatkan untuk penyebarluasan informasi kepada masyarakat," kata Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor Nia Indrawathi di Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa.
Menurutnya, Diskominfo Kabupaten Bogor siap mendukung kegiatan KPU karena Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 merupakan hajat seluruh masyarakat.
Baca juga: KPU Bogor harap desain baru kertas suara mudahkan pemilih
Baca juga: Pemkab Bogor siapkan anggaran Rp150 miliar untuk Pilbup 2024
Sementara itu, Anggota KPU Kabupaten Bogor Asep Saepul Hidayat menyebutkan Kabupaten Bogor memiliki 3,4 juta daftar pemilih tetap (DPT), dimana jumlah tersebut merupakan yang terbanyak se-Indonesia di tingkat kabupaten dan kota.
"Dengan kekuatan SDM (sumber daya manusia) yang terbatas, yakni hanya 13 orang ditambah 5 orang komisioner, harus menangani jumlah manusia yang besar. Ini yang membuat kami harus berkomunikasi dan berkolaborasi dengan para stakeholder, salah satunya adalah Diskominfo sebagai dinas yang sangat strategis," kata Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi pada KPU Kabupaten Bogor itu.
Asep menyebutkan, di Pemilu Serentak 2024, KPU Kabupaten Bogor menyelenggarakan lima model pemilihan umum dalam satu waktu, yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan anggota DPR RI, pemilihan anggota DPD RI, DPRD, serta pemilihan bupati dan wakil bupati Bogor.
Baca juga: Bupati Bogor apresiasi inovasi KPU untuk tingkatkan partisipasi pemilih
"Tahun 2024 ini merupakan perhelatan hajat yang luar biasa. Mumpung masih ada waktu dua tahun, kami terus melakukan perbaikan-perbaikan. Hal-hal apa saja yang bisa dikuatkan bersama dengan stakeholder," kata Asep.
Dia juga berharap melalui kerja sama dengan berbagai pihak dapat memuluskan rencana-rencana yang telah KPU siapkan, sehingga terlaksana hajat demokrasi yang berujung sukses.
"Terutama kami minta dukungan infrastruktur teknologi informasi, sosialisasi, dan publikasi tahapan Pemilu dan Pilkada di Kabupaten Bogor melalui Diskominfo," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Untuk dukungan jaringan teknologi informasi, insya Allah kami bisa berikan sesuai dengan kemampuan sumber daya yang kami miliki. Soal sosialisasi, pasti akan kami bantu, kami punya berbagai kanal dan saluran informasi yang bisa dimanfaatkan untuk penyebarluasan informasi kepada masyarakat," kata Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor Nia Indrawathi di Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa.
Menurutnya, Diskominfo Kabupaten Bogor siap mendukung kegiatan KPU karena Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 merupakan hajat seluruh masyarakat.
Baca juga: KPU Bogor harap desain baru kertas suara mudahkan pemilih
Baca juga: Pemkab Bogor siapkan anggaran Rp150 miliar untuk Pilbup 2024
Sementara itu, Anggota KPU Kabupaten Bogor Asep Saepul Hidayat menyebutkan Kabupaten Bogor memiliki 3,4 juta daftar pemilih tetap (DPT), dimana jumlah tersebut merupakan yang terbanyak se-Indonesia di tingkat kabupaten dan kota.
"Dengan kekuatan SDM (sumber daya manusia) yang terbatas, yakni hanya 13 orang ditambah 5 orang komisioner, harus menangani jumlah manusia yang besar. Ini yang membuat kami harus berkomunikasi dan berkolaborasi dengan para stakeholder, salah satunya adalah Diskominfo sebagai dinas yang sangat strategis," kata Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi pada KPU Kabupaten Bogor itu.
Asep menyebutkan, di Pemilu Serentak 2024, KPU Kabupaten Bogor menyelenggarakan lima model pemilihan umum dalam satu waktu, yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan anggota DPR RI, pemilihan anggota DPD RI, DPRD, serta pemilihan bupati dan wakil bupati Bogor.
Baca juga: Bupati Bogor apresiasi inovasi KPU untuk tingkatkan partisipasi pemilih
"Tahun 2024 ini merupakan perhelatan hajat yang luar biasa. Mumpung masih ada waktu dua tahun, kami terus melakukan perbaikan-perbaikan. Hal-hal apa saja yang bisa dikuatkan bersama dengan stakeholder," kata Asep.
Dia juga berharap melalui kerja sama dengan berbagai pihak dapat memuluskan rencana-rencana yang telah KPU siapkan, sehingga terlaksana hajat demokrasi yang berujung sukses.
"Terutama kami minta dukungan infrastruktur teknologi informasi, sosialisasi, dan publikasi tahapan Pemilu dan Pilkada di Kabupaten Bogor melalui Diskominfo," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022