Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) University membentuk tim untuk penataan Kawasan Bogor Barat.
“Kita tata bersama-sama, kami juga buat tim kecil gabungan antara IPB, Pemkab Bogor serta Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin usai rapat koordinasi di Kampus IPB, Dramaga, Bogor, Senin.
Menurutnya, tim dari Pemkab Bogor terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), serta Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang).
Baca juga: Pemkab siapkan anggarkan Rp850 miliar untuk pembangunan di Bogor Barat
Burhan meminta kepada tim gabungan tersebut untuk menyelesaikan konsep penataan kawasan wilayah Bogor Barat pada akhir Februari, sehingga awal Meret sudah dapat kembali dirapatkan bersama antara Pemkab Bogor, IPB University, dan pemerintah pusat.
"Akhir bulan ini diharapkan konsep sudah jadi karena awal bulan akan dirakorkan oleh Bupati Bogor dan Rektor IPB bersama pemerintah pusat. Konsep ini sangat penting untuk penataan tata ruang di Kabupaten Bogor,” kata Burhan.
Baca juga: Pemkab Bogor susun konsep untuk tangani kemacetan di wilayah barat
Ia menyebutkan, penataan Kawasan Bogor Barat itu meliputi pemberdayaan masyarakat sekitar melalui pembentukan kelompok tani, pembangunan jalan Dramaga-Laladon II sepanjang 6.000 meter, serta perbaikan jalan di wilayah Dramaga dan sekitarnya.
“Kita akan mendorong bersama-sama antara IPB dan Pemda untuk program-program tertentu jadi program prioritas nasional. Rakor ini kita lakukan untuk membahas bagaimana mengintegrasikan jalan yang ada dengan rencana Pemda, rencana pembangunan tol, serta rencana penataan IPB dan sekitarnya,” paparnya.
Baca juga: DPRD dorong wisata di wilayah barat Kabupaten Bogor jadi alternatif Puncak
Sementara, Rektor IPB University, Prof Arif Satria di tempat yang sama mengaku segera merumuskan konsep penataan wilayah Bogor Barat dengan spesifik bersama tim gabungan yang baru dibentuk.
“Akhir bulan selesai, awal bulan bisa kita bawa bersama Bupati Bogor ke pusat, untuk menjadikan daerah Bogor Barat menjadi daerah maju, berkembang dan potensial,” kata Prof Arif.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
“Kita tata bersama-sama, kami juga buat tim kecil gabungan antara IPB, Pemkab Bogor serta Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin usai rapat koordinasi di Kampus IPB, Dramaga, Bogor, Senin.
Menurutnya, tim dari Pemkab Bogor terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), serta Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang).
Baca juga: Pemkab siapkan anggarkan Rp850 miliar untuk pembangunan di Bogor Barat
Burhan meminta kepada tim gabungan tersebut untuk menyelesaikan konsep penataan kawasan wilayah Bogor Barat pada akhir Februari, sehingga awal Meret sudah dapat kembali dirapatkan bersama antara Pemkab Bogor, IPB University, dan pemerintah pusat.
"Akhir bulan ini diharapkan konsep sudah jadi karena awal bulan akan dirakorkan oleh Bupati Bogor dan Rektor IPB bersama pemerintah pusat. Konsep ini sangat penting untuk penataan tata ruang di Kabupaten Bogor,” kata Burhan.
Baca juga: Pemkab Bogor susun konsep untuk tangani kemacetan di wilayah barat
Ia menyebutkan, penataan Kawasan Bogor Barat itu meliputi pemberdayaan masyarakat sekitar melalui pembentukan kelompok tani, pembangunan jalan Dramaga-Laladon II sepanjang 6.000 meter, serta perbaikan jalan di wilayah Dramaga dan sekitarnya.
“Kita akan mendorong bersama-sama antara IPB dan Pemda untuk program-program tertentu jadi program prioritas nasional. Rakor ini kita lakukan untuk membahas bagaimana mengintegrasikan jalan yang ada dengan rencana Pemda, rencana pembangunan tol, serta rencana penataan IPB dan sekitarnya,” paparnya.
Baca juga: DPRD dorong wisata di wilayah barat Kabupaten Bogor jadi alternatif Puncak
Sementara, Rektor IPB University, Prof Arif Satria di tempat yang sama mengaku segera merumuskan konsep penataan wilayah Bogor Barat dengan spesifik bersama tim gabungan yang baru dibentuk.
“Akhir bulan selesai, awal bulan bisa kita bawa bersama Bupati Bogor ke pusat, untuk menjadikan daerah Bogor Barat menjadi daerah maju, berkembang dan potensial,” kata Prof Arif.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022