Sukabumi, 1/6 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi menjamin ketersediaan gas ukuran tiga kilogram dan membantah ada pengurangan pasokan gas di daerah itu.

"Kami menjamin di Kabupaten Sukabumi, tidak akan ada kelangkaan gas elpiji ukuran tiga kilogram," kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Pedagangan dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi Asep Japar kepada ANTARA, Jumat.

Bahkan untuk mengantisipasi adanya kekurangan gas pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk menambah pasokan, bahkan pada Mei lalu sebanyak 28 ribu tabung ditambah dan didistribusikan ke kecamatan yang kekurangan pasokan.

Menurut Asep, dari Januari sampai Mei jumlah tabung gas yang direalisasikan oleh PT Pertamina untuk Kabupaten Sukabumi mencapai 6.763.440 tabung. "Kami sudah melakukan pemeriksaan ke setiap kecamatan yang kekurangan pasokan gas dan ternyata bukan langka tetapi ada kesalahan pasokan," katanya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pengawasan dari agen sampai pangkalan untuk mengantisipasi adanya aksi penimbunan gas. Dikatakannya, walaupun belum ada aksi seperti itu pengawasan harus tetap dilakukan dan sampai saat ini harga gas masih sesuai harga eceran tertinggi (HET) sesuai setiap zona pendistribusian.

"Kami tidak segan menutup usaha jika ada oknum baik agen maupun pangkalan yang melakukan aksi penimbunan, karena dampaknya akan sangat luas," kata Asep.

Kepala Seksi Meteorologi Diskoperindagsar Kabupaten Sukabumi Memed Jamaludin mengatakan, untuk mengantisipasi adanya penyelewengan dan penimbunan gas subsidi ukuran tiga kilogram pihaknya sudah membentuk tim khusus pengawasan gas elpiji.

"Tim ini bertugas untuk mengantisipasi adanya penyelewengan dan penimbunan gas bersubsidi, tim tersebut bergerak dengan cara memeriksa setiap agen dan pangkalan yang ada di Kabupaten Sukabumi," kata Memed.


Aditya

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012