Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa pemerintah mengajak segenap lapisan masyarakat untuk bergotong royong mengawasi serta mengatasi persoalan lonjakan harga minyak goreng yang sempat terjadi beberapa waktu lalu di Indonesia.

"Kita harap gotong royong antara BUMN, pemerintah daerah, pusat, swasta, menyelesaikan persoalan ini bersama. Tidak mungkin selesai kalau sendiri. Seperti penanganan COVID, itu sama-sama, TNI-Polri, pusat, pemda, alim ulama, tokoh masyarakat, DPR, DPRD, semua melakukan hal itu," kata Menteri BUMN Erick Thohir di Cikarang, Rabu.

Baca juga: 993 ritel modern di Kota Bekasi jual minyak goreng satu harga

Erick mengatakan sesuai Instruksi Bapak Presiden Joko Widodo, Kementerian BUMN telah melakukan operasi pasar minyak goreng di sejumlah daerah seperti Lampung, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.

"Sudah kita lakukan operasi pasar satu harga Rp14.000 sebanyak 750.000 liter per bulan, dari kebutuhan sembilan juta liter," katanya.

Dia mengakui secara keseluruhan BUMN hanya menguasai produksi sebanyak empat persen dari total pasar, 56 persen dikelola swasta, sedangkan 40 persen oleh petani.

"Terkait dugaan kartel minyak, kami masih tunggu hasilnya. Kalau kami BUMN produksinya cuma empat persen saja," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Bekasi pantau toko ritel modern jual minyak goreng satu harga

Erick memastikan pemerintah akan selalu melakukan intervensi terhadap permasalahan yang membebankan masyarakat termasuk persoalan kenaikan harga minyak goreng beberapa waktu lalu.

"Pemerintah selalu hadir di tengah masyarakat, saya pastikan itu. Termasuk keluhan pedagang bakso tadi soal kenaikan harga daging sapi serta minyak goreng," katanya.

Pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah skema bantuan pembiayaan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar tetap berkembang menjalankan usahanya di tengah pandemi COVID-19.

Baca juga: Gubernur Jabar pastikan operasi pasar minyak goreng tepat sasaran

"Di Kementerian BUMN ada program PNM (Permodalan Nasional Madani) Mekar, di kementerian-kementerian terkait lainnya juga sudah menyiapkan program pemberdayaan pelaku UMKM agar terus berkembang dan semakin berdaya saing," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022