Status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang masih bertahan di level I meski terjadi peningkatan kasus baru COVID-19 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dalam beberapa pekan terakhir ini.

"Beberapa pekan terakhir ini memang terjadi kenaikan jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dari hasil penelusuran atau traching ternyata mayoritas pasien yang tertular virus mematikan ini memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah," kata  Humas Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Jumat.    

Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 05 Tahun 2022 tentang PPKM Level lII, Level II dan Dan Level I Corona Virus Disease 2019 COVID-19 di Wilayah Jawa Dan Bali, Kabupaten Sukabumi masih berada di status PPKM level I bersama sembilan kota/kabupaten di Jabar, katanya.   

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sukabumi kembali disumbang warga dengan riwayat perjalanan

Pada Selasa, (25/1) ada penambahan 10 kasus baru dan delapan kasus diantaranya memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah seperti ke DKI Jakarta, sementara sisanya kontak erat dan tidak ada riwayat perjalanan.

Namun demikian, hingga kini Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 belum menerima adanya laporan pasien COVID-19 yang tertular varian Omicron dan diharapkan varian baru tersebut tidak sampai masuk dan berkembang di kabupaten terbesar kedua di Pulau Jawa dan Bali.

Lanjut dia, Kabupaten Sukabumi masih tetap berstatus PPKM level I sesuai Inmendagri 05/2022 karena tidak ada lonjakan kasus baru, penyebaran COVID-19 masih bisa terkendali serta angka capaian vaksinasi terus meningkat setiap harinya.

Baca juga: Pasien COVID-19 didominasi warga yang memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah

Maka dari itu, untuk menekan penambahan kasus baru selain mengajak warga untuk melakukan vaksinasi, pihaknya pun gencar memberikan imbauan agar masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan serta tidak bepergian ke luar daerah jika tidak ada hal yang penting maupun mendesak.

"Pada awal 2022 atau hingga pekan terakhir Januari, penambahan kasus baru didominasi pasien yang memiliki riwayat perjalan ke luar daerah. Tetapi sejak awal 2022 belum ada pasien COVID-19 yang meninggal dunia," tambahnya.

Eneng mengatakan hingga Jumat, (28/1) jumlah pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi sebanyak 42 orang dengan rincian 34 pasien melaksanakan isolasi mandiri dan delapan pasien diisolasi di rumah sakit rujukan COVID-19 Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Kasus DBD di Sukabumi meningkat seiring naiknya kasus COVID-19

Di sisi lain, Pemkab Sukabumi bersama unsur lainnya seperti TNI, Polri, komunitas dan sebagainya tetap gencar menggelar pelayanan vaksinasi untuk masyarakat khususnya untuk anak berusia 6-11 tahun yang ditargetkan akhir Januari sudah seluruh anak menjalani vaksinasi dosis pertama.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022