Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bogor mendorong tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Saepudin Muhtar alias Gus Udin untuk maju menjadi senator di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mewakili Jawa Barat.
"Dengan penduduk Kabupaten Bogor yang mencapai lima juta jiwa ini, kenapa tidak? Kan penting juga ada putra daerah yang bisa mewakili (di DPD RI)," ungkap Ketua GP Ansor Kabupaten Bogor, Dhamiry A Ghazali di Cibinong, Bogor, Jumat (28/1).
Menurut dia, perlu ada perwakilan rakyat dari Kabupaten Bogor yang duduk di kursi DPD RI mewakili Jawa Barat, mengingat kini tidak ada legislator di DPD RI asal Kabupaten Bogor.
Baca juga: Gus Udin ajak kader GP Ansor turut bantu membangun Kabupaten Bogor
"Sehingga bisa menjadi mediator dalam menyampaikan aspirasi masyarakat Bogor lebih luas lagi. Apalagi Bogor penduduknya terbanyak di Jawa Barat, bahkan di Indonesia," terangnya.
Dhamiry menyebutkan sosok Gus Udin yang merupakan Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor dan anggota Tim Percepatan Kabupaten Bogor layak menjadi senator di Senayan.
Ia tak memungkiri bahwa Gus Udin merupakan salah satu tokoh muda NU yang memiliki potensi besar untuk andil dalam pembangunan.
Baca juga: GP Ansor-Polres Bogor gelar vaksinasi COVID-19 sasar santri dan kiai
Dirinya juga menilai Gus Udin memiliki kedekatan dengan berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pemuda, hingga ulama.
"Saya kira beliau ini tokoh muda NU yang punya potensi, dekat dengan semua kalangan, mahasiswa, pemuda, ulama dan lain-lain. Pola komunikasinya juga bagus," terangnya.
Dhamiry mengaku tak ragu menyampaikan dukungannya jika Gus Udin benar-benar ingin maju menjadi senator. Dhamiry juga mendorong agar kader-kader NU atau Ansor yang memiliki potensi untuk berani maju di berbagai bidang.
Baca juga: Muncul fenomena "rojali", GP Ansor Bogor ajak guru ngaji turut mengatasi
"Saya kira kalau memang beliau berkenan untuk itu (maju di senator), itu pilihan yang tepat dan pas. Harus kita dorong sama-sama. Kita juga mendorong kader-kader NU dan Ansor lainnya harus berani maju jika punya potensi. Kan bisa sama-sama kita dorong," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Dengan penduduk Kabupaten Bogor yang mencapai lima juta jiwa ini, kenapa tidak? Kan penting juga ada putra daerah yang bisa mewakili (di DPD RI)," ungkap Ketua GP Ansor Kabupaten Bogor, Dhamiry A Ghazali di Cibinong, Bogor, Jumat (28/1).
Menurut dia, perlu ada perwakilan rakyat dari Kabupaten Bogor yang duduk di kursi DPD RI mewakili Jawa Barat, mengingat kini tidak ada legislator di DPD RI asal Kabupaten Bogor.
Baca juga: Gus Udin ajak kader GP Ansor turut bantu membangun Kabupaten Bogor
"Sehingga bisa menjadi mediator dalam menyampaikan aspirasi masyarakat Bogor lebih luas lagi. Apalagi Bogor penduduknya terbanyak di Jawa Barat, bahkan di Indonesia," terangnya.
Dhamiry menyebutkan sosok Gus Udin yang merupakan Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor dan anggota Tim Percepatan Kabupaten Bogor layak menjadi senator di Senayan.
Ia tak memungkiri bahwa Gus Udin merupakan salah satu tokoh muda NU yang memiliki potensi besar untuk andil dalam pembangunan.
Baca juga: GP Ansor-Polres Bogor gelar vaksinasi COVID-19 sasar santri dan kiai
Dirinya juga menilai Gus Udin memiliki kedekatan dengan berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pemuda, hingga ulama.
"Saya kira beliau ini tokoh muda NU yang punya potensi, dekat dengan semua kalangan, mahasiswa, pemuda, ulama dan lain-lain. Pola komunikasinya juga bagus," terangnya.
Dhamiry mengaku tak ragu menyampaikan dukungannya jika Gus Udin benar-benar ingin maju menjadi senator. Dhamiry juga mendorong agar kader-kader NU atau Ansor yang memiliki potensi untuk berani maju di berbagai bidang.
Baca juga: Muncul fenomena "rojali", GP Ansor Bogor ajak guru ngaji turut mengatasi
"Saya kira kalau memang beliau berkenan untuk itu (maju di senator), itu pilihan yang tepat dan pas. Harus kita dorong sama-sama. Kita juga mendorong kader-kader NU dan Ansor lainnya harus berani maju jika punya potensi. Kan bisa sama-sama kita dorong," tuturnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022