Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan menargetkan tersedianya stok darah sepanjang 2022 sebanyak 20 ribu kantong darah.

Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan di Makassar, Kamis, mengatakan, target 20 ribu kantong darah diharapkan mampu dipenuhi dengan memaksimalkan peran dari Unit Donor Darah (UDD) PMI Sulsel.

"Peran UDD kita terus dorong dengan harapan dapat memberikan kontribusi dan membiayai kegiatan-kegiatan PMI Sulawesi Selatan," ujarnya.

Baca juga: Relawan PMI hibur anak-anak penyintas gempa Sulbar (video)

Ia berharap, UDD ini juga menjadi pendukung bagi PMI Sulsel. Apalagi menurut Bupati Gowa itu, kondisi ini seiring dengan penurunan dana hibah dari pemerintah provinsi.

"Untuk mencapai target 20.000 kantong darah ini, kita harus memiliki perencanaan yang matang sehingga UDD kita bisa menjadi supporting system untuk kegiatan-kegiatan kita di PMI," harapnya.

Adnan menegaskan, untuk memaksimalkan target tersebut, pihaknya meminta UDD PMI Sulsel menargetkan sekitar 2.000 kantong darah per bulan, termasuk mencari sasaran pendonor baru. Tak hanya itu dirinya akan memberikan reward atau penghargaan jika target 20.000 kantong darah ini bisa dicapai.

Baca juga: Bantu obati pasien COVID-19 PMI bersama rumah sakit sediakan Plasma Konvalesen

"Mobil unit yang ada di Kabupaten Gowa bisa direplikasi di kabupaten dan kota lainnya di Sulawesi Selatan. Untuk meningkatkan target perolehan darah kita di PMI Sulsel," harapnya.

Sementara itu, Direktur UDD PMI Sulsel, dr Miranti Paturusi berharap dukungan dari seluruh pengurus PMI Sulsel agar apa yang ditargetkan bisa tercapai. Untuk saat ini dr Miranti menyebutkan perolehan donor darah di UDD PMI Sulsel di 2021 sebanyak 10.329 kantong darah.

"Progres dari pada capaian pelayanan di UDD kita sangat menggembirakan dan sudah tembus sesuai target kita. Ini kita sudah masuk di tahun ketiga," katanya.

Baca juga: PMI Sulsel disinfeksi secara masif di 576 lokasi untuk tekan penyebaran COVID-19

Selain fokus pada peningkatan perolehan donor darah, di tahun 2022 ini dirinya juga akan fokus melakukan akreditasi pelayanan darah. Dirinya berharap UDD PMI Sulsel bisa terakreditasi.

"Apalagi nanti rumah sakit standarnya dalam penggunaan darah adalah distribusinya dari UDD yang sudah terakreditasi," tambahnya.

Pewarta: Muh. Hasanuddin

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022