Karawang (Antara Megapolitan) - Polres Karawang, Jawa Barat, akan mengawal pendistribusian logistik Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Karawang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pendistribusian ke 30 kecamatan sekitar Karawang akan dikawal. Setiap pengiriman logistik dikawal 12 petugas," kata Kapolres Karawang AKBP Andi M Dicky, saat dihubungi di Karawang, Senin.

Selain melakukan pengamanan selama pendistribusian, polisi juga akan berjaga di masing-masing kantor Panitia Pemilihan Kecamatan.

Anggota Komisi Pemilihan Umum Karawang Adam Bachtiar sebelumnya mengatakan, sejak beberapa pekan terakhir pihaknya sudah melakukan pendistribusian logistik Pilkada ke tingkat kecamatan.

"Tetapi pendistribusiannya dilakukan secara bertahap. Logistik yang sudah ada saja didistribusikan sambil menunggu datangnya logistik yang lain," katanya.

Khusus pendistribusian surat suara, itu sudah dilakukan, meski sebenarnya hingga kini belum seluruhnya surat suara selesai dicetak.

Surat suara yang dicetak itu sebanyak 1,6 juta lembar. Tetapi dilaporkan baru 300 ribu surat suara yang didistribusikan ke tingkat kecamatan atau PPK.

Meski begitu, Adam memastikan pengiriman seluruh jenis logistik akan tuntas pada H-2 pencoblosan Pillkada. Sebab sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pengiriman logistik.

Pilkada Karawang, 9 Desember 2015 diikuti enam pasangan calon bupati/wakil bupati. Di antaranya pasangan Nace Permana/Yenih (perseorangan) serta pasangan Akhmad Marjuki/Dedi Gumelar (PDIP, Hanura, PBB).

Pasangan calon lainnya ialah incumbent atau petahana, Cellica Nurrachadiana/Ahmad Zamakhsyari (Demokrat, PKB, PAN), pasangan Daday Hudaya/Edy Yusuf dari jalur perseorangan.

Kemudian pasangan Nanan Taryana/Asep Agustian dari jalur perseorangan, serta pasangan Saan Mustopa/Iman Sumantri (Golkar, Gerindra dan Nasdem).

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015